KOMPAS.com - Sejumlah ibu hamil ingin memberikan asupan yang terbaik bagi janin dalam kandungannya.
Tak pelak, beberapa ibu hamil sangat selektif memiilih asupan untuk buah hatinya.
Salah satu makanan yang acapkali bikin ibu hamil ketar-ketir adalah daging kambing.
Jadi, apakah ibu hamil boleh makan daging kambing?
Baca juga: Anemia pada Ibu Hamil: Penyebab, Ciri-ciri, Cara Mengatasi
Ahli gizi berbasis di Inggris, Sarah Schenker, menyatakan ibu hamil tanpa masalah kesehatan boleh makan daging kambing asalkan dimasak sampai matang dan higienis.
"Makan daging kambing saat hamil tidak apa-apa, asalkan dimasak dengan benar," jelas dia, seperti dilansir dari Baby Centre.
Menurut Schenker, daging kambing, daging sapi, ayam, ikan, dan telur dapat memberikan asupan protein, vitamin, dan mineral.
Zat gizi tersebut penting untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin.
"Konsumsi 3,5 porsi protein setiap hari untuk ibu hamil. Salah satunya bisa dari daging kambing tanpa lemak yang dimasak sampai matang," katanya.
Selain berasal protein hewani, sumber protein lainnya bisa berasal dari lentil, buncis, edamame, tahu, tempe, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil
Menjadi sumber protein yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan janin
Menambah zat besi yang mudah diserap tubuh. Mineral ini dapat membantu pembentukan sel darah merah yang penting saat hamil.
Kandungan zinc yang tinggi dalam daging kambing dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan mengoptimalkan pertumbuhan janin.
Daging kambing kaya akan vitamin B12 yang menjaga kesehatan saraf, membantu pembentukan sel darah merah, dan mencegah anemia pada ibu hamil.