Bukan rahasia lagi buah dan sayur memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Melansir dari Live Strong, buah dan sayur memiliki fitokimia antioksidan yang bersifat anti-kanker.
Baca juga: Cara Mendeteksi Kanker Payudara dengan SADARI
Fotokimia sendiri adalah senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan dan memiliki manfaat kesehatan.
Dikutip dari John Hopkins Medicine, sayur yang kaya akan fitokimia contohnya brokoli, kembang kol, kubis, kecambah brussel, dan kale.
Biji-bijian utuh adalah makanan yang belum diolah yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, mineral, dan fitokimia.
Asupan serat yang tinggi seperti biji-bijian utuh memiliki manfaat positif dengan mengubah tindakan hormonal kanker payudara.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer tahun 2020 menemukan bahwa makanan kaya serat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker payudara.
Selain itu, penelitian di Current Breast Cancer Reports tahun 2016 juga menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat bertanggung jawab atas penurunan sirkulasi esterogen pada pasien kanker payudara.
Bagi pasien kanker payudara disarankan mengonsumsi sekitar 25 hingga 30 gram serat setiap hari.
Ada kontroversi tentang peran lemak makanan dan kanker payudara. Beberapa penelitian menunjukkan beberapa jenis lemak, yaitu lemak jenuh, dapat memicu perkembangan kanker payudara.
Baca juga: Benarkah Menyusui dapat Melindungi Wanita dari Kanker Payudara?
Sebaliknya, lemak tak jenuh tunggal danganda justru baik untuk pasien.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan