Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2020, 17:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi gigi atau abses ditandai dengan penumpukan nanah di dalam gigi atau gusi akibat infeksi bakteri.

Hal tersebut bisa membuat gigi atau gusi terasa nyilu. Rasa sakit yang dirasakan juga bisa menjalar ke telinga, rahang, atau leher.

Bahkan, gigi atau gusi juga bisa membengkak, sensitif, berubah warna, atau lepas.

Baca juga: Gigi Mati: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanpa pengobatan yang tepat dan cepat, abses bisa mengakibatkan berbagai komplikasi berikut:

1. Osteomielitis

Infeksi tulang di sekitar gigi. Selain infeksi gigi, perokok, diabetes, atau gagal genjel juga rentan mengalami penyakit ini.

Biasanya, osteomielitis diobati dengan mengangkat area tulang yang telah mati.

Setelah operasi, pasien biasanya diberi antibiotik intravena yang kuat.

2. Trombosis sinus kavernosus

Infeksi pada pembuluh darah di dalam sinus atau yang disebut dengan sinur kavernosa.

Kondisi ini biasnaya terjadi karena pembekuan darah di area sinus belakang mata atau di bagian bawah tengkorak setelah infeksi.

Selain infeksi gigi, penyakit ini juga bisa dipicu oleh infeksi telinga atau sinusitis.

3. Selulitis

Selulitis adalah infeksi pada kulit dan lemak tepat di bawah kulit.

Kondisi ini bisa menyebabkan kulit nampak bengkak dan merah serta terasanya nyeri saat di sentuh.

Jika tidak ditangani, infeksi ini bisa menyebar ke kelenjar getah bening dan aliran darah yang mengancam jiwa.

4. Abses retropharyngeal

Abses retropharyngeal adalah infeksi serius yang terjadi di bagian dalam leher, teruta,a di belakang tenggorokan.

Infeksi ini bisa memicu komplikasi serius hingga kematian.

Penyakit ini juga bisa dipicu oleh infeksi lain seperti HIV dan tuberkulosis.

Baca juga: Haid Tidak Teratur? Waspadai PCOS Penyebab Sulit Hamil

5. Sepsis

Sepsis adalah kondisi medis serius saat sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap infeksi dalam darah.

Kasus sepsis yang parah dapat menyebabkan syok septik, yang merupakan keadaan darurat medis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com