Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Terjadinya Kehamilan Usai Berhubungan Seksual?

Kompas.com - Diperbarui 26/10/2022, 13:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

4

KOMPAS.com - Kehamilan adalah salah satu momen yang ditunggu oleh banyak pasangan suami istri. Tidak jarang banyak pasangan yang telah menikah bertahun-tahun mendamba segera mendapat momongan.

Akan tetapi, lamanya kehamilan usai berhubungan seksual berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada situasi dan kondisi.

Baca juga: Tips Mempersiapkan Kehamilan yang Sehat

Proses pembuahan dapat terjadi dalam beberapa jam hingga hari.

Akan tetapi, proses implantasi atau menempelnya embiro pada dinding rahim biasanya terjadi dalam waktu satu minggu usai berhubungan.

 

Peluang terjadinya kehamilan

Menurut American Society for Reproductive Medicine, wanita sehat berusia 30 tahun memiliki peluang 20 persen untuk hamil jika berhubungan seks selama masa subur, tepat sebelum atau selama ovulasi.

Baca juga: Kelainan Kulit yang Umum pada Lansia: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saat usia memasuki kepala empat, peluang hamil akan turun menjadi lima persen.

Lama waktu pembuahan

Pembuahan hanya dapat terjadi jika sel telur dan sperma yang sehat bertemu.

Waktu yang dibutuhkan tergantung pada apakah sang wanita telah mengalami ovulasi dan seberapa cepat sperma mencapai sel telur.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Pemeriksaan Kesehatan Dilakukan Saat Merencanakan Kehamilan?

Sperma dapat hidup di saluran reproduksi wanita selama kurang lebih 5 hari, sehingga kehamilan setelah berhubungan seks dapat berlangsung hingga satu minggu sebelum ovulasi.

Sementara itu, sel telur hidup selama 12 hingga 24 jam setelah ovulasi.

Dengan kata lain, pembuahan dapat terjadi jika hubungan seksual terjadi beberapa hari sebelum ovulasi hingga sekitar satu hari setelah ovulasi.

Baca juga: 6 Tanda Kerusakan Organ Hati yang Terlihat pada Kulit, Apa Saja?

Setelah sperma membuahi sel telur, sel telur mulai membelah dengan cepat.

Setelah itu, sel telur akan berjalan ke tuba falopi menuju ke dalam rahim. Kemudian, sel telur akan ditanamkan di dinding rahim.

Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan tidak akan ditanan di dalam rahim dan tidak akan terjadi kehamilan.

Baca juga: 15 Ciri-ciri Hb Rendah yang Perlu Diketahui: Waspadai Tanda-Tandanya

Proses implantasi atau penanam embrio

Penelitian 1999 menunjukkan sebagian besar proses implantasi terjadi pada hari ke delapan hingga 10 setelah ovulasi.

Tubuh mulai memproduksi lebih banyak hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG) setelah sel telur yang dibuahi ditanamkan di lapisan rahim. Hal ini biasanya terjadi 6-12 hari setelah ovulasi.

Implantasi tidak dapat terjadi dengan cepat setelah pembuahan karena sel telur yang telah dibuahi membutuhkan waktu untuk mencapai rahim.

Baca juga: Tanda-Tanda Masa Subur untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

4
Komentar
oyah mau nanyak kan pas bulan kemarin berhubungan seks dengan pasangan saya terus berpa hari yah baru bisa di taug kalau dia hamil tolong jawabannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Saat Vatikan Ingin Angkat Kisah Terowongan Silaturahmi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau