KOMPAS.com - Infeksi ginjal adalah komplikasi dari infeksi saluran kencing yang menyebar ke salah satu atau kedua ginjal.
Penyakit ini pantang disepelekan. Pasalnya, infeksi ginjal yang tidak ditangani dengan tepat dapat merusak ginjal sampai menimbulkan infeksi yang mengancam jiwa.
Sebelum mengenali beragam gejala infeksi ginjal, simak penjelasan penyebab infeksi ginjal yang perlu diwaspadai berikut.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal
Melansir NHS, penyebab infeksi ginjal utamanya dari sistitis atau infeksi saluran kencing.
Infeksi ini disebabkan bakteri sejenis E. coli yang masuk ke uretra atau saluran pembawa urine keluar dari tubuh.
Bakteri biang infeksi tersebut dapat berpindah dari kandung kemih lantas naik ke ginjal.
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, infeksi ginjal berkembang dari penyakit batu ginjal, diabetes, atau gangguan sistem daya tahan tubuh.
Infeksi ginjal bisa menyerang setiap orang, tapi penyakit ini lebih rentan menyerang wanita.
Hal itu disebabkan uretra wanita lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah berpindah ke ginjal.
Wanita yang aktif secara seksual dan kurang cermat menjaga kebersihan area kewanitaannya lebih rentan terkena infeksi ginjal.
Baca juga: Hati-hati, Protein Urine Tinggi Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal
Baca juga: 8 Kebiasaan Penyebab Ginjal Rusak yang Perlu Dihindari
Jika ada gejala infeksi ginjal di atas, segera konsultasikan ke dokter. Terlebih jika ada penyakit infeksi saluran kencing yang tak kunjung sembuh.
Infeksi ginjal yang parah dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Segera bawa penderita ke rumah sakit apabila gejala infeksi ginjal sudah sampai taraf kencing berdarah, disertai mual, dan muntah.
Untuk mengetahui apakah seseorang terkena infeksi ginjal, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta merekomendasikan tes urine.
Sebagian besar infeksi ginjal bisa sembuh dengan obat antibiotik. Dengan pengobatan yang tepat, kebanyakan penderita bisa pulih dalam waktu dua pekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.