Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Penyebab Ginjal Rusak yang Perlu Dihindari

Kompas.com - 04/09/2020, 21:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal adalah sepasang organ berukuran sekepal tangan orang dewasa.

Melansir WebMD, sepasang ginjal terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di bawah tulang rusuk dan di perut bagian belakang.

Fungsi ginjal manusia untuk menyaring darah, membuang limbah, mengontrol keseimbangan cairan tubuh, membantu produksi sel darah merah, sampai menjaga tekanan darah.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

Apabila penderita mengalami gagal ginjal, kondisi ginjalnya berarti sudah rusak dan organ vital ini tak bisa berfungsi secara optimal.

Menurut National Kidney Foundation, ginjal bisa rusak karena cedera fisik atau gangguan kesehatan jangka panjang.

Proses rusaknya ginjal umumnya tidak terjadi semalaman, namun bisa terjadi secara bertahap sampai ginjal gagal berfungsi secara total.

Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Pantang Diabaikan

Berikut sederet kebiasaan sederhana penyebab ginjal rusak yang perlu dihindari:

1. Sering minum obat penghilang rasa sakit

Obat antinyeri yang dijual bebas dapat meringankan rasa sakit dan nyeri.

Kendati demikian, obat jenis ini dapat membahayakan kesehatan ginjal, terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan dan penderita punya riwayat penyakit ginjal.

Dengan demikian, salah satu cara menjaga kesehatan ginjal adalah meminimalkan penggunaan obat penghilang rasa sakit dan hindari minum obat pereda nyeri ini melebihi dosis yang dianjurkan.

2. Konsumsi garam berlebihan

Makanan tinggi garam dan natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Dalam jangka panjang, konsumsi garam berlebihan ini bisa jadi penyebab ginjal rusak.

Kementerian Kesehatan menganjurkan, orang dalam kondisi sehat tidak mengonsumsi garam lebih dari 2.000 miligram natrium, atau setara garam satu sendok teh per hari.

Cara menjaga kesehatan ginjal bisa dengan mengonsumsi garam tak lebih dari anjuran otoritas kesehatan.

Anda bisa mulai membangun kebiasaan baik mengurangi garam dan menggantinya dengan rempah-rempah yang bisa menghasilkan cita rasa gurih.

Baca juga: 5 Pantangan Penderita Batu Ginjal

3. Doyan makan makanan olahan

ilustrasi makanan olahanshutterstock ilustrasi makanan olahan
Makanan olahan dan berpengawet banyak mengandung natrium dan fosfor. Keduanya bisa jadi penyebab ginjal rusak apabila dikonsumsi terus-menerus.

Sejumlah penelitian menunjukkan, kandungan fosfor yang tinggi dari makanan olahan dapat membahayakan kesehatan ginjal dan tulang.

Untuk itu, hindari atau minimalkan konsumsi makanan olahan demi ginjal yang lebih sehat.

4. Kurang minum air putih

Menjaga kecukupan cairan di dalam tubuh dapat membantu ginjal membersihkan natrium dan racaun dari tubuh.

Minum cukup air putih juga bisa jadi cara mencegah penyakit batu ginjal.

Sebelum terlambat, cara menjaga kesehatan ginjal adalah dengan cukup minum air putih setidaknya 1,5 sampai dua liter setiap hari.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal

5. Kurang tidur

Ilustrasi gangguan tidur, susah tidur pada orang dewasa Ilustrasi gangguan tidur, susah tidur pada orang dewasa
Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.

Pasalnya, fungsi ginjal salah satunya turut dikendalikan siklus bangun-tidur.

Apabila kurang tidur berlangsung dalam waktu yang lama, beban kerja ginjal bisa terus bertambah, dan lambat laun ginjal bisa rusak.

6. Makan daging berlebihan

Makan daging berlebihan juga bisa jadi salah satu penyebab ginjal rusak.

Pasalnya, protein hewani bisa memproduksi asam dalam jumlah tinggi.

Tingginya kadar asam dalam darah dapat memicu asidosis, atau kondisi saat ginjal sulit menetralisir asam dalam darah.

Hindari makan daging secara berlebihan sebagai salah satu cara menjaga kesehatan ginjal. Imbangi konsumsi protein dengan makan buah dan sayuran.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Sakit Batu Ginjal

7. Mengonsumsi asupan tinggi gula

Ilustrasi makanan manisPressmaster Ilustrasi makanan manis
Gula dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes.

Dua masalah kesehatan tersebut adalah penyebab utama ginjal rusak.

Selain dikonsumsi dalam bentuk minuman dan makanan manis, gula juga tanpa sengaja juga hadir dalam bumbu instan, saus, roti, dll.

Perhatikan setiap membeli bahan makanan kemasan. Minimalkan konsumsi makanan yang mengandung gula dan diberi gula tambahan.

Baca juga: Apakah Minum Kopi Bahayakan Kesehatan Ginjal?

8. Merokok dan minum alkohol berlebihan

Anda pasti sudah pernah mendengar jika merokok tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Namun, tahukah Anda bahwa merokok juga bisa jadi penyebab ginjal rusak?

Kebiasaan merokok buruk bagi ginjal karena bisa meningkatkan kadar protein tertentu yang bisa merusak ginjal.

Sedangkan penelitian menyebutkan, minum alkohol lebih dari empat gelas sehari dapat merusak ginjal.

Risiko ginjal rusak jadi lebih tinggi apabila seseorang merokok sekaligus doyan minum alkohol berlebihan.

Peluang menderita gagal ginjal golongan ini bisa lima kali lebih besar ketimbang orang yang menjalani gaya hidup sehat.

Untuk itu, cara menjaga kesehatan ginjal salah satunya dengan setop merokok dan minimalkan konsumsi alkohol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau