KOMPAS.com - Pernahkah Anda melihat pergelangan kaki Anda membengkak sampai sulit berjalan?
Kaki membengkan kerap terjadi ketikakita terlalu lama berjalan, efek operasi atau kehamilan.
Kabar baiknya, ada cara mudah untuk meringankan sakit akibat kaki yang bengkak. Bahkan, kita bisa melakukan langkah pencegahan.
Pembengkakan (atau dalam istilah medis disebut edema) terjadi ketika tubuh menahan cairan di kaki. Akibatnya, kita tidak nyaman dan tidak leluasa bergerak.
Penyebab utama kaki membengkak bisa karena hal berikut:
Baca juga: WHO Peringatkan Adanya Virus Marburg yang Berbahaya, Begini Gejalanya
Perubahan gaya hidup sederhana – seperti olahraga dan penurunan berat badan – juga dapat membantu mengurangi atau mencegah pembengkakan.
Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan dan berenang.
Pembengkakan di kaki juga bisa dikurangi dengan cara berikut:
Baca juga: 5 Penyebab Tertinggi Kematian Menurut Data WHO
Selain cara di atas, Anda juga bisa mengurangi pembengkakan di kaki dengan mengenakan kaos kaki kompresi.
Kaus kaki kompresi membantu meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini akan mencegah cairan terkumpul di kaki, yang berfungsi untuk meminimalisir pembengkakan dan rasa sakit.
And ajuga bisa mengatasi pembengkakan dengan memperbanyak minum air putih. Tubuh Anda secara alami menahan cairan ketika dehidrasi.
Hal itu dapat menyebabkan pembengkakan. Minum lebih banyak air juga dapat membantu membuang kelebihan natrium dan limbah lain dari tubuh yang memicu pembengkakan.
Pembengkakan di kaki sebenarnya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter ketika menemui hal berikut:
Jika pembengkakan hanya terjadi di satu sisi tubuh, segera konsultasikan ke dokter.
Sebab, Anda bisa berisiko terkena trombosis vena dalam. Trombosis vena dalam terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di satu atau lebih vena dalam di tubuh, biasanya di kaki.
Trombosis vena dalam dapat menyebabkan nyeri kaki atau pembengkakan tetapi juga dapat terjadi tanpa gejala.
Trombosis vena dalam juga bisa terjadi jika Anda tidak bergerak dalam waktu lama, seperti setelah menjalani operasi atau kecelakaan, saat bepergian jauh, atau saat istirahat di tempat tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.