KOMPAS.com - Syok hipovolemik merupakan kondisi emergensi ketika tubuh Anda kehilangan banyak darah atau cairan secara tiba-tiba.
Hal ini menyebabkan suhu tubuh yang tidak stabil, organ berhenti bekerja, sehingga dapat membahayakan keselamatan.
Baca juga: 4 Tahapan dan Gejala Syok Hipovolemik, Saat Volume Darah Turun
Gejala dari syok hipovolemik akan bergantung pada penyebab, usia, dan tingkat keparahan jumlah dari volume darah atau cairan yang turun.
Melansir WebMD, berikut tanda-tanda atau gejala syok hipovolemik yang perlu Anda waspadai, antara lain:
Tanda-tanda diatas merupakan gejala luar yang dapat dengan mudah terlihat.
Selain itu, menurut Healthline, terdapat gejala pendarahan internal yang mungkin sulit dikenali sampai gejala luar muncul, seperti:
Baca juga: 4 Jenis Syok yang Bisa Sebabkan Kematian
Penyebab paling umum dari syok hipovolemik adalah kehilangan darah dan cairan saat terluka parah.
Anda juga bisa mengalaminya akibat kehamilan, luka bakar, atau bahkan dari muntah dan diare yang parah.
Berdasarkan Healthline, berikut faktor-faktor yang dapat menyebabkan syok hipovolemik.
Kehilangan darah
Baca juga: 8 Gejala Syok Septik yang Perlu Diwaspadai
Kehilangan cairan
Melansir WebMD, syok hipovolemik yang disebabkan oleh perdarahan dapat dibagi menjadi 4 tahap berdasarkan banyaknya darah yang hilang, yaitu:
Baca juga: 12 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya
Melansir WebMD, syok hipovolemik dapat menyebabkan komplikasi seperti:
Berdasarkan Healthline, berikut beberapa jenis pemeriksaan yang akan dilakukan untuk memastikan penyebab syok hipovolemik, meliputi:
Selain itu, kemungkinan Anda akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika syok disebabkan oleh kondisi yang terjadi di dalam tubuh atau hal lain yang berhubungan dengan organ reproduksi.
Syok hipovolemik merupakan kondisi emergensi yang harus segera ditangani.
Baca juga: Tanda dan Penyebab Pendarahan Setelah Melahirkan yang Wajib Diwaspadai
Melansir WebMD, berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan saat menunggu bantuan medis tiba, yaitu:
Setelah itu, berikut rangkaian penanganan medis yang mungkin akan Anda terima untuk mengatasi syok hipovolemik:
Melansir Healthline, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah syok, antara lain:
Baca juga: Gejala Pendarahan Lambung yang Bisa Berujung Kematian
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.