Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Tertinggi Kematian Menurut Data WHO

Kompas.com - 12/08/2021, 12:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sejak pandemi menyerang, berita kematian akibat Covid-19 semakin santer terdengar.

Faktanya, ada beberapa penyakit lain yang juga menjadi penyebab kematian teratas.

Penyebab kematian dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori: menular (penyakit menular dan parasit dan kondisi ibu, perinatal dan gizi), tidak menular (kronis) dan cedera.

Baca juga: 7 Jenis Meditasi yang Cocok untuk Pemula

Data WHO juga menunjukan ada lima penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Apa saja itu? Berikut informasinya:

1. Penyakit jantung iskemik

Penyakit jantung iskemik menjadi penyebab kematian teratas yang banyak terjadi di negara degan penghasilan tinggi.

Penyakit jantung iskemik merupakan penyakit yang terjadi akibat penyempitan arteri jantung.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar, Dedi Mulyadi: Ada yang Nunggak 18 Tahun, Mau Kapan Bayarnya?

Ketika arteri menyempit, lebih sedikit darah dan oksigen yang mencapai otot jantung.

Penyakit ini juga disebut penyakit arteri koroner dan penyakit jantung koroner. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung.

2. Penyakit Alzheimer

Kematian akibat penyakit Alzheimer dan demensia telah meningkat, melampaui stroke menjadi penyebab utama kedua di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Baca juga: Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

Penyakit ini telah menyebabkan 814.000 orang meninggal pada tahun 2019.

Penyakit Alzheimer adalah gangguan neurologis progresif yang menyebabkan otak menyusut (atrofi) dan sel-sel otak mati.

Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia – penurunan terus menerus dalam berpikir, perilaku dan keterampilan sosial yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara mandiri.

Baca juga: 9 Buah yang Bantu Redakan Asam Urat secara Alami

3. Stroke

Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang. Akibatnya, jaringan otak tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang memicu kematian sel-sel di dalamnya.

Stroke adalah keadaan darurat medis, dan perawatan segera sangat penting. Tindakan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Menurut data CDC, stroke adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat dan merupakan penyebab utama kecacatan serius bagi orang dewasa. Sekitar 795.000 orang di Amerika Serikat mengalami stroke setiap tahun.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Pagi Hari Tanpa Obat

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau