Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Infeksi Menular Seksual pada Pria dan Wanita

Kompas.com - 21/09/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber NHS,

KOMPAS.com - Infeksi menular seksual adalah penyakit menular yang ditularkan lewat hubungan seks.

Terdapat 20 jenis infeksi menular seksual. Tapi, jenis yang paling umum yakni klamidia, gonore, trikomoniasis, kutil kelamin, sipilis, HIV, dan herpes.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala infeksi menular seksual pada pria dan wanita yang tak boleh disepelekan berikut.

Baca juga: 8 Infeksi Menular Seksual yang Sering Menyerang

Gejala infeksi menular seksual pada pria

Melansir Urology Health, terdapat beberapa ciri-ciri infeksi menular seksual pada pria yang umum, antara lain:

  • Penis dan area sekitarnya terasa gatal atau panas
  • Keluar cairan yang tidak biasa dari penis
  • Panggul atau daerah di perut bawah terasa sakit
  • Ada benjolan, lecet, atau luka di sekitar penis dan dekat anus
  • Kencing terasa sakit
  • Sering kencing

Di beberapa kasus, ada juga pria yang terkena penyakit ini tanpa merasakan gejala infeksi menular seksual di atas.

Baca juga: 5 Penyebab Infeksi Menular Seksual

Gejala infeksi menular seksual pada wanita

Beberapa gejala infeksi menular seksual pada wanita yang kerap dikeluhkan, antara lain:

  • Vagina terasa gatal atau panas
  • Keputihan baunya tak sedap
  • Nyeri panggul atau Perut bagian bawah terasa sakit
  • Haid atau flek di luar jadwal siklus menstruasi
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Ada luka, benjolan, atau lecet di vagina dan sekitarnya
  • Kencing terasa sakit atau panas
  • Sering kencing

Ciri-ciri infeksi menular seksual pada wanita di atas terkadang tidak semua dirasakan penderita. Beberapa gejala tergantung jenis penyakit dan tingkat keparahannya.

Baca juga: Apakah Infeksi Menular Seksual Bisa Disembuhkan?

Penyebab infeksi menular seksual

Melansir NHS, infeksi menular seksual disebabkan bakteri, virus, jamur, atau kuman lain yang menyerang organ reproduksi.

Penyakit ini bisa menular lewat hubungan seks, baik lewat vagina, seks oral, maupun seks anal.

Selain itu, infeksi menular seksual juga bisa menular lewat penggunaan jarum suntik yang tidak steril, atau lewat persalinan via vagina dari ibu kepada bayi dalam kandungannya.

Setiap orang bisa terkena infeksi menular seksual. Namun, risiko terkena penyakit ini lebih tinggi pada orang yang suka bergonta-ganti pasangan seks dan pengguna jarum suntik tidak steril.

Baca juga: 7 Bahaya Seks Oral dari Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

Kapan perlu ke dokter ketika merasakan gejala infeksi menular seksual?

Setiap orang yang merasakan gejala infeksi menular seksual perlu segera berkonsultasi ke dokter.

Pasalnya, penyakit ini mudah menular. Untuk itu, penting bagi penderita untuk jujur. Tak hanya mengobati penderitam pasangan seks yang riskan tertular juga perlu dievaluasi dan diobati.

Untuk menegakkan diagnosis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes darah dan cairan dari alat kelamin.

Tes tersebut penting untuk mengetahui dengan pasti penyebab infeksi menular seksual, apakah terkait infeksi bakteri, virus, atau parasit lain.

Baca juga: Kenali Apa itu Seks Anal dan Bahayanya Bagi Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau