KOMPAS.com - Infeksi menular seksual adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan gangguan kesuburan, cacat pada bayi, sampai penyebab kanker reproduksi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat lebih dari 30 jenis bakteri, virus, dan parasit yang jadi penyebab infeksi menular seksual.
Penyakit ini dapat menular lewat kontak seksual, darah, atau melalui persalinan dari ibu ke anak.
Baca juga: Kenali Apa itu Seks Anal dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Melansir Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual oleh Kementerian Kesehatan, terdapat beberapa infeksi menular seksual yang kerap menyerang, antara lain:
Gonore adalah jenis infeksi menular seksual yang paling umum. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi infeksi pada saluran kencing, radang panggul, sampai kemandulan.
Gonore juga bisa menyebabkan bayi cacat lahir ketika ibu hamil yang terinfeksi gonore menularkan penyakitnya lewat persalinan normal.
Gejala gonore di antaranya keluar cairan berwarna putih, kuning, krem, atau hijau dari alat kelamin.
Selain itu, penderita juga mengalami nyeri saat berhubungan seks, sering kencing, alat kelamin gatal, dan sakit tenggorokan.
Infeksi bakteri klamidia dapat menyebabkan infeksi pada uretra, kelenjar prostat, penyakit radang panggul, sampai mengganggu kesuburan.
Bayi yang tertular infeksi klamidia dari ibunya lewat persalinan normal rawan mengalami radang paru-paru, infeksi mata, sampai kebutaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.