Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2021, 11:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyebab sendi kaku bisa berbeda-beda pada masing-masing orang.

Banyak orang mengalami sendi kaku seiring bertambahnya usia.

Sementara itu, orang lain mungkin mengalami kekakuan sendi karena adanya kondisi medis dan pilihan gaya hidup.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Nyeri Radang Sendi Secara Alami

Merujuk pada faktor penyebab tersebut, gejala sendi kaku yang dialami masing-masing orang juga bisa bervariasi.

Beberapa orang bisa jadi hanya mengalami ketidaknyamanan ringan di sendi yang kemudian hilang setelah bergerak lagi.

Sementara, orang-orang lainnya bisa jadi menemukan bahwa kekakuan berlangsung lebih lama dan lebih tidak nyaman.

Dalam situasi yang lebih parah, sendi kaku bahkan dapat memengaruhi mobilitas seseorang.

Penderita bisa jadi akan mengalami kesulitan meletakkan beban pada persendian atau mungkin memiliki masalah berdiri atau berjalan.

Penyebab sendi terasa kaku

Kebanyakan orang mungkin akan mengalami kekakuan sendi dalam beberapa titik kehidupan.

Tetapi, alasan ketidaknyamanan ini bisa bervariasi berdasarkan berbagai faktor.

Beberapa penyebab dapat lebih parah daripada yang lain.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab sendi kaku yang bisa terjadi:

1. Posisi tidur

Dilansir dari Medical News Today, seringkali cara orang tidur di malam hari dapat menjadi penyebab sendi kaku.

Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur

Ketika tidak tidur dengan cara yang menyelaraskan tulang belakang dan menjaga lehernya dalam posisi netral, seseorang mungkin akan terbangun dengan perasaan kaku atau pegal di persendian.

Orang yang tidur miring mungkin ingin menghindari posisi berbaring miring setelah mengalami sendi kaku.

Menggunakan berbagai bantal di sekitar tubuh dipercaya dapat membantu menjaganya dalam posisi tidur yang tepat untuk istirahat malam yang lebih baik dan mengurangi kekakuan sendi.

2. Pagi hari

Selain postur tidur, penelitian telah menunjukkan bahwa sendi terasa kaku mungkin lebih parah di pagi hari ketika seseorang pertama kali bangun karena korelasi antara peradangan dan jam sirkadian.

Baca juga: 2 Jenis Arthritis dengan Gejala Nyeri Sendi Hanya di Satu Sisi Tubuh

Hal ini lebih mungkin terjadi pada kasus sendi kaku akibat rheumatoid arthritis.

Selain itu, ada beberapa bukti bahwa kurang tidur dapat memperburuk ketidaknyamanan sendi di malam hari.

Kondisi ini pada gilirannya dapat berkontribusi pada tidur yang buruk.

Untuk alasan ini, orang-orang yang memiliki kondisi seperti radang sendi mungkin kesulitan untuk mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari.

3. Usia

Kalangan lanjut usia (lansia) mungkin memiliki persendian yang lebih kaku hanya karena penggunaan seumur hidup.

Seiring waktu, rentang gerak sendi seseorang menjadi lebih terbatas.

Seseorang mungkin juga menjadi kurang fleksibel.

Seiring bertambahnya usia, tulang rawan seseorang yang berfungsi sebagai bantalan antartulang di persendian juga bisa mulai melemah.

Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan bisa menyebabkan radang sendi (arthritis).

4. Kegemukan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau