Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Meningkatkan Tidur untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 10/10/2021, 20:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comDiabetes adalah suatu kondisi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin dengan baik.

Hal ini menyebabkan kelebihan kadar glukosa dalam darah. Jenis yang paling umum adalah diabetes tipe 1 dan tipe 2 .

Mempertahankan gula darah Anda dalam kisaran yang aman dapat meminimalkan gejala yang Anda alami.

Gejala jangka pendek gula darah tinggi dapat mencakup sering haus atau lapar, serta sering buang air kecil.

Tidak jarang, gejala-gejala ini berdampak pada cara Anda tidur. 

Baca juga: 7 Penyebab Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Dalam sebuah studi tahun 2012 berjudul "Sleep disturbance is associated with cardiovascular and metabolic disorders", peneliti meneliti hubungan antara gangguan tidur dan diabetes.

Gangguan tidur meliputi kesulitan tidur atau malah terlalu banyak tidur.

Studi ini menemukan hubungan yang jelas antara gangguan tidur dan diabetes.

Para peneliti mengatakan bahwa kurang tidur merupakan faktor risiko yang signifikan untuk diabetes, yang terkadang dapat dikendalikan.

Memiliki diabetes tidak selalu berarti bahwa tidur Anda akan terpengaruh.

Oleh karena itu, menurut Healthline, beberapa hal dapat menjadi penyebab seorang penderita diabetes mengalami gangguan tidur.

Berikut ini beberapa di antaranya.

  • Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan sering buang air kecil. Jika gula darah Anda tinggi di malam hari, Anda bisa sering bangun untuk ke kamar mandi.
  • Ketika tubuh Anda memiliki glukosa ekstra, ia menarik air dari jaringan Anda. Ini bisa membuat Anda merasa dehidrasi, mendorong Anda untuk bangun untuk minum segelas air secara teratur.
  • Gejala gula darah rendah, seperti gemetar, pusing, dan berkeringat, dapat memengaruhi tidur Anda.

Bagaimana kurang tidur dapat memengaruhi diabetes Anda?

Para ahli mengaitkan kurang tidur dengan perubahan keseimbangan hormon yang dapat memengaruhi asupan makanan dan berat badan.

Jika Anda menderita diabetes, Anda menghadapi lingkaran yang menantang.

Adalah umum untuk mengompensasi kurang tidur dengan makan makanan dalam jumlah berlebih untuk mencoba mendapatkan energi melalui kalori.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau