Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Awal Kanker Paru-paru yang Tak Boleh Diabaikan

Kompas.com - 04/11/2021, 15:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Pada dasarnya, sebagian besar jenis kanker paru-paru tidak menimbulkan gejala hingga menyebar ke area lain.

Namun, beberapa orang mengalami gejala halus selama tahap awal penyakit.

Gejala awal kanker paru-paru terkadang disebabkan oleh beberapa penyebab lain.

Baca juga: 10 Jenis Infeksi Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

 

Berikut ini beberapa tanda awal seseorang mengalami kanker paru-paru, seperti dilansir dari Medical News Today. 

1. Penurunan berat badan secara tiba-tiba

The American Society of Clinical Oncology melaporkan bahwa penurunan berat badan merupakan tanda pertama yang terlihat ketika seseorang mengidap kanker.

Mereka memperkirakan bahwa 40 persen orang yang menerima diagnosis kanker mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan selama waktu itu.

Kanker dapat menyebabkan penurunan berat badan karena berbagai alasan, termasuk:

  • perubahan fungsi kekebalan tubuh
  • perubahan metabolisme
  • perubahan hormon
  • tiba-tiba kehilangan nafsu makan
  • kesulitan menelan

2. Sesak napas

Sesak napas dan mengi juga bisa menjadi gejala awal kanker paru-paru.

Beberapa orang mungkin mengalami batuk ringan selain sesak napas.

Orang lain mungkin mengalami kesulitan bernapas tetapi tidak batuk.

3. Batuk

Batuk ringan yang tidak kunjung hilang dapat mengindikasikan kanker paru-paru stadium awal.

Sebagian orang beranggapan bahwa batuk diakibatkan oleh aktivitas merokok.

Namun, kondisi ini juga dapat mengindikasikan kanker paru-paru.

Selain itu, batuk yang menghasilkan darah dapat disebabkan oleh kanker paru-paru atau masalah lain dengan paru-paru.

Siapa pun yang mengalami gejala ini harus mengunjungi dokter.

Baca juga: 2 Penyebab Abses Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau