Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Abses paru-paru adalah munculnya rongga berisi nanah di jaringan paru-paru.

Ini adalah kondisi yang bisa sulit diobati dan juga dapat mengancam jiwa.

Oleh sebab itu, abses paru-paru sebaiknya dapat diwaspadai.

Baca juga: 8 Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai

Melansir Medical News Today, dalam kebanyakan kasus, abses paru-paru adalah hasil dari infeksi bakteri di jaringan paru-paru.

Infeksi menyebabkan jaringan paru-paru mati dan nanah terkumpul di rongga yang dihasilkan.

Tapi, abses paru-paru tetap saja dapat disebabkan oleh apa pun selain infeksi yang dimulai di paru-paru.

Penyebab abses paru-paru

Berdasarkan penyebabnya, abses paru-paru memang bisa dibagi menjadi dua, yakni abses paru-paru primer dan abses paru-paru sekunder.

Keduanya memiliki penyebab yang berbeda dan berkembang dari strain bakteri yang berbeda.

Berikut penjelasannya lebih lengkapnya:

1. Abses paru-paru primer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com