Oleh: Nur Ithrotul Fadhilah dan Ikko Anata
MEMASUKI usia kepala dua ataupun tiga akan semakin banyak aktivitas yang dilakukan. Menjaga kondisi tubuh yang baik secara fisik perlu digalakkan agar terjauh dari beberapa penyakit yang mengintai.
Namun, tak dapat dihindari, usia emas juga rentan terkena penyakit yang digadang-gadang hanya terjadi pada usia tua.
Dilansir dari hopkinsmedicine, banyak orang di usia muda tak khawatir tentang masalah kesehatan seperti stroke dan kanker usus besar.
Namun, menurut penelitian terbaru, mereka yang berusia muda dapat memengaruhi lebih cepat dari yang dikira.
Studi terbaru menunjukkan bahwa beberapa gangguan yang biasanya terkait usia tua ternyata memengaruhi usia muda. Sementara yang lain sangat dipengaruhi oleh apa yang dilakukan di usia 20-an dan 30-an.
Erin Michos, MD, MHS dari Associate Director for The Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease at Johns Hopkins University menerangkan bahwa dengan epidemi obesitas dan gaya hidup yang tidak banyak gerak mengakibatkan peningkatan faktor risiko seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi pada orang muda.
Namun, penting bagi kita untuk selalu mengetahui faktor-faktor risiko apa saja yang dapat dicegah.
Lantas, apa saja penyakit yang dapat mengintai Anda di usia 20-30 tahun? Simak baik-baik agar terhindar dari risiko penyakitnya.
Kolesterol merupakan lemak alami yang diproduksi oleh organ hati dan berguna bagi tubuh, tetapi jika kadarnya terlalu tinggi, maka akan mengakibatkan penumpukan di pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah.
Tak dapat dimungkiri jika usia muda 20-30 tahun juga dapat terindikasi kolesterol tinggi.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, hampir 94 juta orang dewasa AS berusia 20 tahun atau lebih memiliki kadar kolesterol total lebih tinggi dari 200 mg/dL.
Sementara itu, 28 juta orang dewasa di AS memiliki kadar kolesterol total lebih tinggi dari 240 mg/dL. Kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, penyebab utama kematian, dan stroke.
Melansir nhs.uk, penyebab kolesterol tinggi adalah makanan berlemak, tidak cukup olahraga, obesitas, merokok dan minum alkohol. Cara jitu untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga.
Namun, seseorang dengan kolesterol tinggi biasanya cenderung tidak mendapati gejala sehingga perlu dilakukan tes darah untuk mengetahuinya.