KOMPAS.com - Para ibu hamil bakal merasakan kontraksi palsu di salah satu fase kehamilannya.
Kontraksi ini bukannya tanpa alasan. Tapi, tubuh ibu hamil sengaja dirancang merasakan kontraksi palsu sebelum kontraksi asli menjelang persalinan.
Berikut beberapa hal terkait kontraksi palsu yang perlu ibu hamil ketahui.
Baca juga: Perbedaan Kontraksi Asli Mau Melahirkan dan Kontraksi Palsu
Kontraksi palsu adalah kondisi saat otot rahim ibu hamil menegang atau mengalami kontraksi ringan.
Melansir WebMD, beberapa ibu hamil menggambarkan kontraksi palsu seperti perut jadi kencang.
Ada juga ibu hamil yang menyebutkan rasanya kontraksi palsu mirip dengan kram atau nyeri haid ringan.
Kendati kontraksi palsu bikin ibu hamil tidak nyaman, tapi biasanya otot rahim yang menengang ini tidak menyakitkan, polanya tidak teratur, munculnya tidak berdekatan, tidak intens, dan berhenti ketika ibu hamil berganti posisi.
Kontraksi palsu biasanya hanya berlangsung selama 15 sampai 30 detik, paling lama hanya dua menit.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil
Dilansir dari What to Expect, ibu hamil biasanya merasakan kontraksi palsu setelah minggu ke-20 kehamilan, atau pada trimester kedua kehamilan.
Ibu hamil bakal merasakan kontraksi palsu lebih sering pada trimester ketiga kehamilan, biasanya setelah minggu ke-32.
Baca juga: 7 Cara Merangsang Kontraksi Agar Bayi Cepat Lahir
Ada beberapa hal dan kondisi yang bisa memicu kontraksi palsu pada ibu hamil, di antaranya:
Baca juga: 7 Penyebab Kontraksi Palsu, Ibu Hamil Perlu Tahu
Ibu hamil perlu waspada apabila kontraksi palsu terasa sangat sakit atau jaraknya semakin rapat. Atau, ibu hamil mengalami:
Segera bawa ibu hamil ke dokter atau bidan jika merasakan beberapa tanda-tanda di atas.
Baca juga: Tanda Bahaya pada Kehamilan sesuai Usia Kandungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.