KOMPAS.com - Demam atau naiknya suhu tubuh di atas rentang normal adalah salah satu gejala tipes yang perlu diwaspadai.
Ciri-ciri demam gejala tipes ini umumnya cukup khas dan bisa berbeda di antara orang dewasa dan balita.
Perlu diketahui, demam sebenarnya adalah kode dari tubuh untuk memberi tahu ada penyakit yang sedang menyerang.
Baca juga: 10 Gejala Tipes yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Mayo Clinic, selain menjadi kode, demam juga berfungsi untuk menyingkirkan kuman biang infeksi.
Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celsius.
Untuk mengenali beberapa hal terkait demam gejala tipes, simak penjelasan berikut.
Dikutip dari Pedoman Pengendalian Demam Tifoid oleh Kementerian Kesehatan, demam atau panas adalah gejala utama tipes.
Pada awal perjalanan penyakit, demam tipes biasanya ditandai dengan suhu tubuh yang masih naik turun.
Pada pagi dan siang hari, penderita biasanya tidak demam tinggi. Suhu tubuh penderita tipes baru meningkat di sore hari dan demam tinggi di malam hari.
Pada minggu kedua terkena tipes, penderita bakal merasakan demam yang terus-menerus.
Apabila kondisi penderita tipes membaik, memasuki minggu ketiga demam bakal berangsur-angsur hilang dan suhu tubuh bakal kembali normal.
Perlu diingat, demam gejala tipes ini terkadang bisa berbeda-beda di antara penderita karena pengaruh pengobatan dan komplikasi penyakit.
Demam gejala tipes pada anak balita ketika suhu tubuhnya sangat tinggi bisa sampai menyebabkan kejang.
Baca juga: 3 Perbedaan Gejala Demam Berdarah (DBD) dan Tipes
Selain demam yang khas, penderita biasanya juga merasakan beberapa gejala tipes, antara lain:
Penyakit tipes tak boleh disepelekan dan perlu pengobatan medis yang tepat serta cepat.
Jika Anda mendapati beberapa demam dan gejala tipes di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter. ??
Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi ini dapat menimbulkan komplikasi pendarahan, pneumonia, sepsis, sampai berdampak fatal.
Baca juga: Apakah Penyakit Tipes Menular?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.