Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Makanan Ini Bisa Mengancam Fungsi Hati

Kompas.com - 18/04/2022, 03:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Hati adalah organ vital yang sangat berpengaruh pada metabolisme, penyimpanan energi, dan penyaringan limbah.

Hati membantu mencerna makanan dan mengubanya menjadi energi sekaligus menyimpannya untuk kebutuhan tubuh di kemudian hari.

Selain itu, hati juga berperan penting dalam menyarng zat beracun dari aliran darah. Ketika organ hati bermasalah, tentu racun tersebut bisa kembali ke aliran darah dan merusak semua sistem di tubuh kita.

Baca juga: Baju Baru Dicuci Sebelum Dipakai untuk Cegah Iritasi Kulit

Makanan yang merusak hati

Untuk menjaga kesehatan hati, ada beberapa jenis makanan yang harus kita hindari. Berikut jenis makanan yang berdampak buruk pada fungsi hati:

1. Makanan berlemak atau cepat saji

Kentang goreng, wafer, burger, dan pizza adalah jenis makanan yang bisa merusak hati.

Makanan ini memiliki kandungan lemak jenuh atau lemak trans yang tinggi dan sulit untuk dicerna.

Dengan kata lain, hati Anda perlu bekerja keras untuk memproses makanan ini. Lemak jenuh yang tinggi dapat menimbulkan peradangan dari waktu ke waktu dan akhirnya berubah menjadi sirosis.

Lemak jenuh juga dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

2. Makanan tinggi garam

Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh. Anda harus menghindari konsumsi makanan olahan yang kaya akan kandungan natrium.

Hindari camilan kemasan seperti keripik, campuran, biskuit asin, dan sejenisnya karena kaya akan lemak jenuh dan garam.

Keju olahan juga buruk bagi hati Anda karena termasuk dalam kategori makanan olahan dan memiliki kandungan natrium dan lemak jenuh yang tinggi.

3. Daging merah

Daging merah memang tinggi protein namun sangat susah dicerna oleh hati. Memecah protein adalah hal sulit bagi hati dan bisa menyebabkan berbagai kerusakan.

Selain itu, penumpukan protein berlebih di hati dapat menyebabkan penyakit hati berlemak yang dapat memiliki efek buruk pada otak dan ginjal.

Baca juga: 5 Tips Agar Tubuh Tidak Kekurangan Cairan saat Puasa

4. Alkohol

Saat dicerna di hati, alkohol bisa menyebabkan reaksi kinia yang merusak sel-sel hati, memicu peradangan, kematian sel, dan jaringan parut,

Konsumsi alkhohol berlebihan juga dapat memblokir penyerapan nutrisi, meningkatkan efek toksik pada hati.

Konsumsi alkohol berlebihan untuk waktu yang lama menyebabkan sirosis hati yang merupakan jaringan parut ireversibel pada hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau