KOMPAS.com - Kekurangan cairan adalah salah satu keniscayaan ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Pasalnya, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan sepanjang belasan jam saat berpuasa.
Derajat atau tingkat keparahan kondisi ini bisa bervariasi. Mulai dari ringan yang tidak berdampak pada tubuh, sampai sedang dan berat yang bisa memengaruhi kesehatan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Puasa
Dilansir dari British Nutrition Foundation, tubuh sebenarnya sudah dirancang untuk menghemat air agar tidak kekurangan cairan saat puasa.
Tubuh memang tidak dapat menyimpan air. Namun, organ ginjal bakal bekerja menghemat air sebanyak mungkin dengan cara meminimalkan air keluar dari tubuh lewat urine.
Meskipun sudah dihemat, setiap orang yang berpuasa tetap bakal kehilangan cairan secara bertahap ketika buang air, sampai lewat kulit saat berkeringat.
Terlebih ketika saat puasa cuaca cenderung panas dan waktunya lebih panjang, orang yang menjalani ibadah puasa bakal rentan kekurangan cairan ringan.
Sebelum menyimak beberapa tips agar tubuh tidak kekurangan cairan saat puasa, kenali dulu beberapa tanda-tanda dehidrasi ringan ini.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Puasa Agar Tak Gampang Sakit
Dilansir dari Egypt Independent, ada beberapa tanda-tanda kekurangan cairan saat puasa, antara lain:
Jika Anda kerap merasakan tanda-tanda kekurangan cairan saat puasa di atas, ada baiknya untuk menjaga diri tetap terhidrasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.