Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Olahraga yang Sesuai untuk Penderita Obesitas

Kompas.com - 28/05/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga yang tepat bisa lebih efektif membantu memangkas kelebihan berat badan untuk penderita obesitas.

Sayangnya, kelebihan bobot tubuh membuat sejumlah penderita obesitas terkadang merasakan tubuhnya tidak dapat aktif dan luwes bergerak.

Tak pelak, banyak penderita yang ogah-ogahan melakukan olahraga karena rasanya tidak nyaman.

Untuk mengatasi persoalan ini, simak beberapa pilihan olahraga yang pas untuk penderita obesitas dan tips sukses melakoninya agar terus konsisten berolahraga.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Obesitas secara Alami

Olahraga yang sesuai untuk penderita obesitas

Jenis olahraga yang sesuai untuk penderita obesitas yakni mudah dilakukan dan dapat membakar lebih banyak kalori. Berikut beberapa di antaranya:

  • Jalan kaki

Dilansir dari BigHealthFitness, olahraga jalan kaki sekilas memang terlihat sederhana, tapi manfaatnya cukup besar untuk meningkatkan kebugaran dan menurunkan berat badan.

Perlu diketahui, jalan kaki sejauh 2,5 kilometer umumnya bisa membakar 100 kalori (perhitungan ini bisa bervariasi tergantung rute jalan, berat badan, dan jenis kelamin).

  • Bersepeda statis

Selain jalan kaki, naik sepeda statis juga juga bagus untuk meningkatkan kebugaran sekaligus melatih detak jantung penderita obesitas.

Latihan ini juga terbilang relatif mudah dan nyaman, karena sepeda statis biasanya dilengkapi tempat duduk dengan sandaran.

Studi menunjukkan, orang dengan berat badan 85 Kilogram ketika bersepeda dengan kecepatan sedang selama 30 menit bisa membakar 311 kalori, atau bisa membakar 466 kalori apabila bersepeda cepat.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Obesitas, mulai dari Bayi sampai Dewasa

  • Push-up

Gerakan olahraga push-up sekilas memang terlihat berat bagi penderita obesitas. Namun jangan khawatir, asalkan ada niat dan dilatih, orang dengan berat badan berlebih tetap bisa menjalaninya.

Bagi penderita obesitas pemula yang belum terbiasa push-up, coba modifikasi gerakan push-up dengan melakukan latihan sambil berdiri. Caranya, dorong tangan ke dinding, bukan ke lantai.

Atau, coba push-up sembari tengkurap, tapi bagian lutut bersandar di lantai atau matras. Jika tubuh bagian tengah sudah lebih kuat, perlahan-lahan lakukan gerakan push-up yang biasanya.

  • Squat

Seperti push-up, gerakan olahraga squat juga bisa memperkuat otot kaki, meningkatkan kebugaran, dan membakar banyak kalori.

Jika penderita obesitas kesulitan menjalankan gerakan squat biasanya, coba modifikasi gerakan ini dengan jongkok sembari diganjal kursi sebelum beranjak kembali ke posisi dasar. Saat terbiasa, baru lakukan gerakan full squat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau