Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2022, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

  • latihan pernapasan
  • meditasi
  • menonton acara komedi
  • membaca buku
  • rekreasi
  • mendengarkan musik

Apabila Anda merasakan gejala gangguan tertentu, ada baiknya segera ke ahli kejiwaan atau psikiater.

8. Cukupi kebutuhan tidur

Orang yang kurang tidur, terutama lansia punya risiko mengalami hipertensi. Oleh sebab itu, Anda harus mencukupi kebutuhan tidur.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, orang dewasa sebaiknya tidur selama 7-8 jam per hari. Selain untuk mencegah hipertensi, tidur cukup juga membuat jantung Anda lebih sehat.

9. Makan bawang putih

Bawang putih segar atau ekstraknya banyak digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 2,5 mm Hg.

10. Kurangi kafein

Kafein meningkatkan tekanan darah Anda, tetapi efeknya bersifat sementara.

Dalam sebuah studi tahun 2017, tekanan darah sistolik dari 18 peserta meningkat selama 2 jam setelah mereka minum minuman berkafein atau minuman energi.

Demi mencegah kenaikan tekanan darah, Anda sebaiknya membatasi minuman berkafein.

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com