Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengolah Sayuran untuk Menjaga Kandungan Nutrisinya

Kompas.com - 06/08/2022, 16:35 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sayuran adalah salah satu sumber nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sayangnya, tidak banyak yang suka sayuran karena rasanya tidak seenak daging atau makanan lainnya sehingga perlu diolah sedemikian rupa untuk menjadikannya semakin enak.

Melansir Healthline, cara mengolah sayuran bisa mempengaruhi kandungan nutrisi yang dimilikinya. Jika salah dalam mengolahnya, sayuran tidak akan memberikan nutrisi apapun pada tubuh.

Baca juga: Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

Berikut adalah cara mengolah sayuran yang tepat sehingga kandungan nutrisinya dapat terjaga dan memberikan manfaat bagi tubuh.

  • Memasak dengan Microwave

Salah satu metode mengolah sayuran yang dinilai cepat dan tidak merepotkan adalah dengan memasaknya menggunakan microwave.

Menurut penelitian dari Cross dan Fung yang terbit pada Critical Reviews in Food Science and Nutrition Journal pada tahun 1982 menemukan bahwa panas yang dihasilkan oleh microwave tidak akan mempengaruhi nutrisi yang dikandung oleh sayur.

Baca juga: Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

Penelitian lain dari University of Murcia, Apdo, yang diterbitkan pada Journal of Food Science pada tahun 2009 menunjukkan bahwa bawang putih tetap memiliki nutrisi yang sama meskipun dimasak menggunakan microwave.

Tidak hanya itu saja, penelitian dari Kunming University of Science and Technology yang terbit pada Journal of Food and Science Technology tahun 2014 menunjukkan bahwa memasak jamur dengan microwave berfungsi untuk menjaga kandungan asam fenolik dan antioksidan yang dimiliki.

Meskipun begitu, memasak dengan menggunakan microwave tidak selamanya baik, khususnya untuk sayuran hijau karena bisa mengurangi kandungan vitamin C yang dimilikinya sebesar 20 hingga 30 persen.

Baca juga: Demi Mudik Lebih Longgar, Menag Perpanjang Libur Lebaran Jadi 20 Hari, Ini Rinciannya

  • Menumis

Menumis adalah cara mengolah sayuran yang melibatkan penggunaan minyak atau mentega.

Menurut beberapa penelitian, menumis ternyata lebih baik dilakukan jika dibandingkan dengan metode lainnya.

Hal ini karena menumis dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga nutrisi yang terkandung di dalam sayuran tidak banyak yang hilang.

Baca juga: Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Korea yang dimuat pada Preventive Nutrition and Food Science pada di tahun 2012, menunjukkan bahwa paprika merah yang ditumis tidak banyak kehilangan komposisi nutrisi dan antioksidan yang dimilikinya.

Selain menjaga kandungan nutrisi yang dimiliki, ternyata ada juga sayuran yang kandungan beta-karotennya meningkat ketika ditumis.

Penelitian tersebut dilakukan oleh ahli dari Central Food Technological Research Institute yang diterbitkan di Jurnal Molecular Nutrition & Food Research pada tahun 2006.

Baca juga: 4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Bantah soal Utusan yang Ingin Batalkan Pemecatannya di PDI-P terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau