KOMPAS.com - Menggunakan sepatu yang terlalu ketat bisa menyebabkan kuku kaki masuk ke dalam kulit karena tekanan yang diberikan.
Kondisi ini dikenal dengan kuku cantengan atau ingrown toenails yang menyebabkan kuku tidak bisa tumbuh secara wajar.
Kondisi ini tidak hanya akan membuat tidak nyaman, namun juga bisa menyebabkan rasa sakit hingga infeksi yang nantinya perlu ditangani secara medis.
Kuku cantengan bisa menyerang siapa saja dan di bawah ini adalah gejala yang ditimbulkan.
Baca juga: 5 Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Kuku
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Institute for Quality and Efficiency in Healthcare pada tahun 2018, gejala kuku cantengan adalah peradangan pada bagian jari yang terpengaruh.
Aliran darah pada jari tersebut menjadi tidak lancar sehingga menjadi merah, bengkak, dan terasa sakit.
Healthline menambahkan bahwa ada gejala awal yang akan dirasakan berupa:
Jika mengalami gejala tersebut, bisa jadi merupakan tanda bahwa pertumbuhan kuku tidak sempurna sehingga masuk ke dalam kulit.
Untuk memastikan apakah gejala yang dirasakan adalah gejala kuku cantengan, Anda bisa langsung pergi ke dokter.
Dokter biasanya akan mampu mendiagnosa kondisi tersebut dengan melakukan pemeriksaan fisik, seperti dengan menggunakan X-ray.
Dari pemeriksaan tersebut, dokter akan mampu mengetahui penyebab kuku cantengan dan melihat seberapa dalam kuku tersebut masuk ke kulit.
Baca juga: Jari Kaki Bengkak
Penyebab kuku cantengan ada banyak. Menurut Healthline, ada beberapa penyebabnya, seperti:
Baca juga: Kuku Kaki Bergelombang
Kuku cantengan yang tidak segera diobati akan mengalami infeksi sehingga kondisi yang dirasakan akan semakin parah.
Menurut Healthline, infeksi tersebut akan berujung pada luka terbuka hingga kehilangan banyak darah di area yang terinfeksi.
Tidak hanya itu saja, riwayat penyakit seperti diabetes akan memperparah kondisi kuku yang cantengan.
Pada saat itulah, disarankan untuk langsung menemui dokter dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Jika kuku cantengan tersebut sudah termasuk gawat dan ada infeksi, maka tindakan operasi akan diambil oleh dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.