KOMPAS.com - Sesekali merasa cemas adalah bagian normal dari kehidupan. Namun, lain halnya dengan penderita gangguan kecemasan.
Rasa khawatir dan ketakutan yang mereka alami bisa terjadi secara intensif dan berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Perasaan cemas tersebut seringkali sulit dikendalikan dan bisa bertahan lama.
Baca juga: Amankah Konsumsi Suplemen Antioksidan untuk Penderita Kanker?
Tanpa disadari, kita juga sering melakukan kebiasaan yang bisa memperburuk rasa cemas. Berikut kebiasaan yang bisa memperburuk kecemasan:
Banyak orang terbiasa memulai hari dengan secangkir kopi atau teh. namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan tersebut sama halnya dengan mengundang rasa cemas?
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, kafein bisa memperburuk gejala gangguan kecemasan.
Hal ini terjadi karena kafein dapat meningkatkan detak jantung, yang merupakan salah satu gejala fisik dari serangan panik.
Bukan rahasia lagi bahwa olahraga merupakan salah satu kunci penting untuk kesehatan, termasuk kesehatan mental kita.
Penelitian yang dipublikasikan di PubMed menemukan bahwa gaya hidup pasif, terutama duduk berjam-jam, dapat membuat Anda merasa lebih cemas.
Untuk meredakan rasa cemas, Anda bisa melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki.
Tanpa kita sadari, kita sudah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk sosial media. Saat makan, misalnya, kita sering menyelingi dengan menscrol timeline Facebook atau melihat-lihat postingan di Instagram.
Saat beraktivitas, kita juga sering membaginya di sosial media. Yah, hal semacam itu bisa membuat kecemasan meningkat.
Sebab, kita bergulat dengan rasa takut ketinggalan dan membandingkan diri dengan pencapaian orang lain.
Riset yang diterbitkan dalam Journal of Social and Clinical Psychology menemukan bahwa semakin banyak waktu yang Anda habiskan di media sosial, semakin negatif efeknya pada kesehatan mental Anda.
Baca juga: Makanan Penyebab Penyakit Hati Berlemak yang Harus Dihindari
Saat disibukan dengan pekerjanan, banyak orang memilih untuk melewatkan waktu makan. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat gula darah turun.
Gula darah yang rendah akan membuat Anda merasa lebih mudah marah dan cemas.
Oleh karena itu, Anda harus mencoba meluangkan waktu setidaknya lima belas menit bahkan pada hari-hari tersibuk untuk memastikan Anda tidak melewatkan waktu makan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.