KOMPAS.com - Kuku cantengan atau kuku yang masuk ke dalam kulit adalah kondisi yang sangat tidak nyaman dan menyakitkan.
Karena sebagian kuku masuk ke dalam kulit, sedikit tekanan saja bisa menyebabkan rasa sakit dan nyeri sehingga akan sedikit mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kuku cantengan biasanya terjadi pada kuku kaki jempol, meskipun ada juga yang mengalaminya di bagian jari yang lain.
Semua orang memiliki kemungkinan untuk mengalami kondisi ini, namun menurut Mayo Clinic ada beberapa hal yang menyebabkan kuku menjadi cantengan, seperti:
Baca juga: 5 Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Kuku
Melansir Healthline, ada beberapa gejala kuku cantengan, seperti rasa sakit di sekitar kuku jari, pembengkakan, keluar nanah, hingga muncul bau tidak enak dari kaki.
Mengetahui gejala yang ada tersebut akan menghindarkan seseorang untuk mengalami kondisi yang lebih parah hingga infeksi.
Berikut adalah infeksi dan tingkat keparahan kuku cantengan yang mungkin muncul.
Kuku cantengan yang tidak segera disembuhkan akan memperparah kondisi yang dialami.
Melansir Healthline, kuku cantengan yang tidak segera diobati akan menjadi sarang bakteri sehingga kemungkinan untuk terjadi infeksi sangatlah besar.
Contohnya adalah Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) yang merupakan infeksi bakteri yang kebal terhadap beberapa jenis antibiotik.
Bakteri ini akan berkembang dengan sangat cepat dan akan menyebabkan gejala yang cukup serius, mulai dari muncul ruam hingga nyeri di dada.
Selain munculnya bakteri ini, kuku cantengan akan semakin parah jika sistem imun tidak baik atau memiliki penyakit tertentu, seperti diabetes.
Seseorang dengan diabetes akan mengalami infeksi kuku cantengan yang lebih cepat dan parah karena aliran darah tidak baik.
Untuk itu, Anda disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan ketika merasa bahwa kuku cantengan semakin parah atau untuk menghindari komplikasi tertentu.
Baca juga: 4 Bahaya Kebiasaan Mengigit Kuku
Menurut penelitian yang dimuat pada jurnal terbitan Institute for Quality and Efficiency in Health Care pada tahun 2018 menunjukkan bahwa ada tiga tingkat keparahan kuku cantengan.
Dokter akan melakukan diagnosa berdasarkan tingkat keparahan kuku yang cantengan.
Kemudian, prosedur yang sesuai akan diterapkan untuk menyembuhkan kuku yang cantengan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.