Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 13:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan perubahan pada kuku dan dasar kuku, termasuk membentuk tonjolan di kuku.

Tonjolan vertikal di kuku adalah yang paling umum dan biasanya tidak berbahaya.

Ada kalanya tonjolan di kuku bisa menjadi tanda kondisi serius, terutama jika tonjolan itu berbentuk horizontal.

Baca juga: Kenapa Ada Garis Hitam di Kuku? Kenali Beberapa Penyebabnya…

Penyebab

Penyebab kuku kaki bergelombang horizontal dan vertikal memiliki perbedaan signifikan.

Adapun yang menyebabkan kuku bergelombang vertikal antara lain:

  • Penuaan
  • Anemia
  • Penyakit pembuluh darah perifier
  • Trachyonychia
  • Rheumatoid Arthritis

Sementara yang menjadi penyebab kuku bergelombang ke arah horizontal yakni:

  • Penyakit Ginjal
  • Diabetes
  • Gangguan Tiroid
  • Demam berdarah, campak, atau gundongan
  • Infeksi endokardium
  • Sifilis
  • Subungual Melanoma

Gejala

Gejala kuku kaki bergelombang menurut Web MD, di antaranya:

  • Perubahan warna, kuku akan berubah menjadi putih, kuning, atau coklat, juga bintik-bintik merah atau putih kecil di bawahnya.
  • Perubahan permukaan, akan ada tonjolan atau lubang di permukaan kuku.
  • Penumpukan puing, bahan putih berkapur dapat berkumpul di bawah kuku
  • Penebalan, akibat infeksi jamur yang bisa menyebabkan kuku menjadi tebal
  • Terkelupas

Baca juga: Kuku Berwarna Kuning, Kenali Penyebab dan Cara Memutihkannya

Gejala pada kuku kaki bergelombang dapat membuat nyeri sehingga kaki sulit digerakkan.

Diagnosis

Dokter akan melakukan tes urin dan darah jika mencurigai adanya penyakit ginjal, diabetes, atau kekurangan nutrisi.

Jika tampaknya tonjolan tersebut adalah akibat dari kondisi kulit, dokter kulit akan merencanakan perawatan.

Adapun jika penyebab tidak jelas, dokter kulit akan beberapa guntingan kuku untuk dianalisis di laboratorium untuk melihat tanda infeksi.

Meskipun tergolong tidak berbahaya, segera hubungi dokter jika kuku kaki bergelombang disertai kondisi berikut:

  • Adanya luka di kuku
  • Kuku tertancap paku besi atau serpihan
  • Perdarahan di bawah kuku.

Perawatan

Perawatan difokuskan pada penyebab yang mendasari perubahan pada kuku.

Perawatan untuk kondisi kulit seperti eksim bisa disembuhkan dengan pelembap atau salep topikal guna mengurangi gejala.

Jika disebabkan kadar mineral atau vitamin yang rendah, perawatan cukup dengan mengubah pola makan atau mengonsumsi suplemen.

Menggosok kuku dengan papan ampelas juga dapat membantu menghaluskan gelombangg atau tonjolan.

Baca juga: 11 Gejala Penyakit Jantung yang Bisa Terlihat di Kulit dan Kuku

Pencegahan

Perawatan kuku yang baik adalah cara terbaik untuk mencegah kuku kaki bergelombang.

Berikut tips perawatan yang dapat mencegah kuku kaki bergelombang:

  • Jaga agar kuku tetap pendek
  • Gunakan kikir kuku untuk menjaga tepi kuku tetap halus
  • Kenakan sarung tangan untuk membersihkan dan melakukan pekerjaan lain dengan tangan
  • Melembapkan kuku dan kutikula setiap hari dan setelah kontak dengan air
  • Kenakan sepatu yang nyaman dengan ruang yang cukup untuk jari-jari kaki.

Jika tidak puas dengan tampilan kuku, gunakan cat kuku atau kuku palsu yang juga dapat melindungi kuku dari lebih risiko kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau