KOMPAS.com - Seks oral adalah salah satu cara yang digunakan untuk merangsang gairah seksual pasangan.
Melansir WebMD, oral seks sendiri bisa dikategorikan sebagai foreplay atau pemanasan sebelum melakukan seks.
Seks oral memang akan memberikan rangsangan tersendiri terhadap pasangan, namun berita buruknya, seks oral juga bisa menjadi sarana untuk penularan penyakit menular seksual (PMS).
Meskipun dianggap tidak nyaman untuk digunakan, kondom bisa menjadi salah satu tameng untuk menghalangi PMS. Berikut faktanya.
Baca juga: 7 Bahaya Seks Oral dari Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang biasanya digunakan untuk menghindari kehamilan.
Selain itu, Cleveland Clinic juga menyebutkan bahwa kondom adalah salah satu pelindung dari terkena PMS atau infeksi.
Cara kerja kondom sendiri cukup sederhana dengan menampung sperma sehingga tidak bercampur dengan sel telur.
Namun tidak banyak yang tahu bahwa ternyata kondom juga penting digunakan ketika melakukan seks oral.
Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada banyak jenis PMS dan infeksi yang bisa ditularkan melalui seks oral.
Penularan tersebut terjadi melalui mulut, tenggorokan, alat kelamin, atau rektum dari pasangan yang terinfeksi.
Dengan kata lain, kemungkinan untuk mendapatkan PMS melalui seks oral cukup besar sehingga penggunaan kondom sangat dianjurkan.
Ada tiga jenis kondom yang bisa digunakan selama seks oral, yaitu:
Terkadang seseorang tidak sadar memiliki PMS atau infeksi sehingga salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan kondom ketika melakukan seks oral.
Healthline juga menekankan hal ini karena kondom bisa menjadi penghalang terbaik dari PMS atau infeksi yang ditularkan melalui seks oral.
Baca juga: Benarkah Seks Oral Dapat Menularkan Virus Corona?
Melansir CDC, ada berbagai PMS atau infeksi yang ternyata bisa ditularkan melalui seks oral, seperti: