Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektifkah Kondom untuk Menurunkan Risiko PMS saat Seks Oral?

Kompas.com - 08/08/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

1. Chlamydia

Chlamydia adalah salah satu jenis PMS yang disebabkan oleh bakteri.

Menurut Healthline, seseorang yang mengidap chlamydia biasanya tidak menunjukkan gejala awal tetapi masih akan mendapatkan masalah kesehatan di kemudian hari, bahkan dapat menimbulkan komplikasi.

Chlamydia bisa ditularkan melalui seks oral, baik yang memberikan dan yang menerima.

Seks oral pada pasangan yang memiliki infeksi penis bisa menyebabkan chlamydia pada tenggorokan.

Sedangkan pasangan yang memiliki chlamydia di tenggorokan juga bisa menularkannya ke penis ketika memberikan seks oral.

Namun, chlamydia yang didapatkan dari atau ditularkan ke vagina atau rektum melalui seks oral masih perlu diteliti lagi. 

2. Kencing nanah atau gonore

Melansir Mayo Clinic, kencing nanah atau gonore juga bisa ditularkan melalui seks oral sehingga menyerang tenggorokan atau penis.

Infeksi pada tenggorokan biasanya tidak memiliki gejala yang parah dan hanya berupa sakit tenggorokan, namun tetap berpotensi untuk menyebar sehingga bisa mengancam nyawa.

Sedangkan gejala yang ditimbulkan pada organ seksual lebih beragam, mulai dari keluar nanah, rasa terbakar ketika buang air kecil, rasa sakit atau pembengkakan pada testis, hingga nyeri pada bagian dubur.

Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai

3. Sifilis

Memberi atau menerima seks oral dari pasangan yang memiliki infeksi sifilis memungkinkan seseorang mendapatkan infeksi ini juga.

Meskipun begitu, menurut CDC, lamanya seseorang mengidap sifilis akan menentukan besarnya risiko penularan yang akan terjadi.

4. Herpes

Herpes dapat ditularkan dari memberikan atau menerima seks oral dari pasangan yang terinfeksi.

Area infeksi dari herpes sendiri adalah mulut, bibir, tenggorokan, organ intim, anus, rektum, dan bokong.

Seseorang yang menderita herpes bisa tidak memiliki gejala, namun juga bisa merasa pusing atau demam, dan rasa sakit atau gatal di area yang terinfeksi.

5. Human papillomavirus atau HPV

HPV bisa ditularkan oleh seseorang ke organ reproduksi atau ke tenggorokan melalui seks oral.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau