KOMPAS.com - Jerawat dapat muncul di bagian tubuh mana pun yang berpori-pori, termasuk pada alat kelamin pria atau penis.
Jerawat terjadi ketika pori-pori tersumbat. Kondisi yang terlihat tergantung pada penyebab penyumbatan.
Sebagai contoh, minyak dan sel kulit mati menyebabkan komedo hitam atau putih. Kemudian, sel kulit mati, bakteri dan minyak bisa sebabkan jerawat nodul yang berada di bawah permukaan kulit.
Baca juga: Bisakah Metode Cabut Penis Cegah Kehamilan dan Infeksi Menular Seksual?
Selain itu, jerawat juga dapat mengandung nanah, terasa lembut saat disentuh, serta terasa seperi benjolan yang mengeras atau biasa disebut jerawat batu.
Jerawat pada penis biasanya tampak seperti benjolan kecil bundar dengan bagian dasar berwarna merah dan bernanah. Jerawat pada penis juga bisa menyebabkan seseorang merasa nyeri dan kesakitan.
Untuk lebih jelasnya, berikut akan dipaparkan macam-macam penyebab jerawat di penis yang harus diketahui para pria.
Ketika seseorang malas atau jarang mandi, maka tubuhnya tidak bisa bersih secara menyeluruh, terutama di area genital.
Pada pria, jarang mandi bisa menyebabkan penis kotor karena tumpukan bakteri atau jamur.
Kondisi ini jika dibiarkan dapat menyebabkan penis meradang atau dalam behasa medis disebut folikulitis.
Baca juga: 5 Penyakit Ini Bisa Bikin Penis Bau
Tinggal di lokasi dengan iklim lembap bisa membuat penis dapat berjamur. Alhasi, para pria merasa gatal, dan muncul benjolan jerawat di kelaminnya.
Kulit berminyak juga membuat penis lembap. Kondisi semakin parah jika seorang pria jarang ganti celana sehingga muncul permasalahan kulit, salah satunya jerawat.
Penis dapat terluka akibat pisau cukur dan akhirnya muncul benjolan yang bisa saja merupakan jerawat.
Penggunaan pisau cukur yang tumpul juga dapat memicu jerawat di penis, terutama di area-area yang ditumbuhi rambut kemaluan. Gangguan kesehatan ini disebut razor burns yang dapat pulih tanpa pengobatan.
Celana ketat bisa menyebabkan penis mudah alami gesekan. Kondisi ini jika dibiarkan lama-lama membuat penis iritasi atau berjerawat.
Baca juga: 5 Tanda Penis Tidak Sehat, Bengkok hingga Benjolan di Testis
Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak seksual dan dimulai dengan luka tanpa rasa sakit.