Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Kanker Pembuluh Darah, Gejala, dan Penyebabnya

Kompas.com - 18/10/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kanker pembuluh darah adalah salah satu jenis kanker langka yang terkadang menyerang manusia.

Menurut National Cancer Institute, angka kejadian penyakit ini sekitar satu di antara satu juta orang.

Kebanyakan penderita kanker pembuluh darah adalah kalangan lansia yang berumur 70 tahun ke atas.

Baca juga: 8 Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak

Namun, tidak menutup kemungkinan orang berusia lebih muda terserang kanker langka ini.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali apa itu kanker pembuluh darah, gejala, dan penyebabnya.

Apa itu kanker pembuluh darah?

Dilansir dari Cleveland Clinic, kanker pembuluh darah adalah penyakit yang terjadi ketika tumor jaringan lunak ganas tumbuh di lapisan bagian dalam pembuluh darah.

Kanker pembuluh darah ini bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh. Namun, penyakit ini paling sering menyerang bagian kulit, payudara, hati atau liver, leher, dan kepala.

Dari sekian jenis penyakit yang dikenal dengan istilah medis angiosarkoma ini, kanker pembuluh darah pada kulit adalah jenis yang paling sering diderita.

Baca juga: 9 Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung

Gejala kanker pembuluh darah

Dilansir dari beberapa sumber, gejala kanker pembuluh darah sangat tergantung lokasi tumbuhnya kanker atau tumor ganas, di antaranya:

  • Gejala kanker pembuluh darah di kulit di antaranya munculnya benjolan kemerahan atau kebiruan di kulit kepala, kepala, atau leher. Muncul lesi atau ruam seperti memar yang terus melebar dan mudah berdarah. Area kulit yang memar biasanya juga membengkak
  • Gejala kanker pembuluh darah di hati di antaranya kulit mengunging, badan mudah lelah, perut kiri atas sakit terus-menerus
  • Gejala kanker pembuluh darah di payudara di antaranya muncul benjolan berwarna keunguan di payudara atau ada benjolan abnormal di payudara

Jika Anda merasakan gejala kanker pembuluh darah di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Penyakit ini bisa didiagnosis dengan pemeriksaan fisik, biopsi jaringan, tes MRI, CT scan, atau PET scan untuk melihat ukuran dan lokasi tumor ganas.

Baca juga: Kenali Apa itu Aterosklerosis, Penyebab Serangan Jantung sampai Stroke

Penyebab kanker pembuluh darah

Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab kanker pembuluh darah hingga kini belum diketahui secara pasti.

Tapi, penyakit ini bisa terjadi ketika sel di lapisan pembuluh darah mengalami mutasi DNA. Perubahan atau mutasi sel ini menyebabkan sel di lapisan pembuluh darah tumbuh tidak terkendali.

Akibatnya, sel kanker menumpuk dan tumbuh di dinding pembuluh darah. Sel ganas ini bisa menyerang dan merusak jaringan tubuh yang sehat.

Ketika kondisinya cukup parah, sel kanker dari pembuluh darah bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker pembuluh darah, antara lain:

  • Terapi radiasi untuk mengobati kanker sebelumnya
  • Infeksi kelenjar getah bening kronis
  • Paparan bahan kimia berbahaya, seperti vinil klorida dan arsenik
  • Kelainan genetik, seperti neurofibromatosis, sindrom Maffucci, atau sindrom klippel-trenaunay, dan mutasi gen BRCA1 dan BRCA2

Jika Anda termasuk kelompok berisiko dan khawatir dengan penyakit ini, diskusikan dengan dokter yang biasanya menangani untuk langkah pencegahan kanker pembuluh darah.

Demikian penjelasan apa itu kanker pembuluh darah, gejala, dan penyebabnya yang perlu diketahui.

Baca juga: 13 Penyebab Aterosklerosis, dari Kolesterol Tinggi sampai Rokok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau