KOMPAS.com - Mandi dengan es batu biasanya dilakukan oleh atlet setelah sesi latihan atau pertandingan untuk meredakan nyeri otot dan meningkatkan pemulihan.
Sebuah studi terkini yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine pada Februari 2022 menyatakan, mandi dengan es batu atau berendam di air es terutama bermanfaat saat seseorang atau atlet baru saja melakukan latihan intensitas tinggi, khususnya HITT (High Intensity Interval Training).
Dalam studi tersebut, orang yang menggunakan mandi es setelah latihan intensitas tinggi dilaporkan merasa lebih baik, kekuatan otot meningkat dan nyeri cepat mereda.
Baca juga: Apakah Es Batu Bisa Menghilangkan Jerawat?
Dr. Dominic King dari Departemen Bedah Ortopedi di Klinik Cleveland, juga membeberkan sejumlah manfaat yang bisa didapat dari mandi air es.
Mengoleskan es batu secara langsung ke kulit dilakukan sebagian orang untuk mengurangi rasa nyeri akibat luka atau cedera setelah olahraga.
Para peneliti menduga bahwa persepsi rasa sakit Anda menurun karena kecepatan konduksi saraf yang melambat. Bahkan, seseorang cenderung mati rasa saat lokasi sakitnya dikompres dengan es.
"Mandi air es dapat membuat reseptor rasa sakit mati rasa dan menurunkan peradangan, sehingga Anda hampir dapat menganggapnya seperti anestesi tanpa obat," ucap Dominic.
Selain cedera olahraga, mandi air es juga bermanfaat bagi orang yang memiliki kondisi peradangan seperti rheumatoid arthritis.
Dominic King menyebut, mandi air es dapat membantu mengurangi pembengkakan (peradangan) atau ketidaknyamanan lainnya yang timbul akibat rheumatoid arthritis kambuh atau setelah pasien berolahraga
Baca juga: Benarkah Manfaat Es Batu untuk Wajah Benar-benar Menjanjikan?
Atlet lari yang baru saja menjalani kompetisi berat seperti marathon berpotensi mengalami peningkatan suhu tubuh. Karena itu, salah satu cara untuk mengembalikan suhu tubuh mereka yaitu dengan mandi air es.
“Secara historis, kami telah menggunakan metode mandi es dalam pengobatan, seperti mengatasi serangan panas atau menurunkan suhu tubuh," ujar Dominic.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun mandi es digunakan untuk mengobati serangan panas, dokter tidak menganjurkan Anda melakukan hal ini untuk meredakan kenaikan suhu tubuh akibat demam.
Menurut Dominic, saat Anda demam, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mencari tahu penyebab dari kondisi tersebut, bisa karena infeksi atau kondisi lain yang dapat mengancam jiwa.
Ini adalah manfaat dari segi mental. Ya, mandi es sering dilakukan atlet sebelum melakukan relaksasi atau meditasi pasca-latihan.
Mandi dengan air es atau es batu dapat membantu orang lebih fokus pada pemulihan dan memperlambat detak jantung mereka.
Baca juga: Waspada, Suka Makan Es Batu Berisiko Rusak Gigi dan Tanda Anemia
Berendam dengan air dingin juga dapat membantu Anda merasa lebih rileks setelah latihan yang berat. Beberapa orang menyebut bahwa itu membantu mereka tidur lebih nyenyak
Mandi air es kebanyakan dilakukan di pusat kebugaran atau pusat pelatihan. Kendati begitu, atlet atau non-atlet yang melakukan latihan berat di rumah ternyata juga dapat melakukan metode ini.
Melansir Today Health, Anda membutuhkan bak mandi atau bak rendam, air, es batu, dan termometer untuk melakukan mandi es.
Berikut, langkah-langkah atau cara mandi es di rumah yang perlu Anda ketahui: