KOMPAS.com - Tidur di malam hari akan terasa sulit untuk sebagian orang sehingga membuat tubuh merasa lelah ketika bangun.
Melatonin berperan besar untuk menentukan waktu tidur seseorang, bahkan Cleveland Clinic menyebutkan bahwa kekurangan melatonin bisa menyebabkan gangguan tidur.
Meskipun bisa diproduksi secara alami oleh tubuh, mengonsumsi suplemen melatonin bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi gangguan tidur.
Baca juga: Efek Samping Obat Tidur dan Bagaimana Mengonsumsinya dengan Aman
Ketahui manfaat dan efek samping suplemen melatonin ini terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.
Mayo Clinic menyebutkan bahwa konsumsi suplemen melatonin sudah terbukti bisa mengatasi beberapa kondisi, seperti:
Penggunaan suplemen melatonin perlu selalu dikonsultasikan dengan dokter, khususnya ketika akan diberikan kepada anak-anak.
Baca juga: 4 Manfaat Meditasi Sebelum Tidur, Tak Hanya untuk Insomnia
WebMD menyebutkan bahwa konsumsi suplemen melatonin dinilai aman dalam jangka pendek dan dalam waktu lama, bahkan hingga 2 tahun.
Meskipun begitu, ada beberapa efek samping ringan yang akan dialami oleh beberapa orang ketika mengonsumsi suplemen melatonin, seperti:
Selain itu, ada beberapa efek samping yang akan terjadi meskipun kemungkinannya kecil, seperti:
Konsumsi suplemen melatonin akan memengaruhi kinerja obat lain sehingga perlu dikonsultasikan sebelumnya dengan dokter.
Konsumsi suplemen melatonin juga perlu diwaspadai oleh ibu hamil dan menyusui karena belum terbukti aman untuk janin dan produksi ASI.
Bahkan, konsumsi suplemen melatonin juga dianggap tidak aman bagi para wanita yang sedang melakukan program hamil karena efeknya mirip dengan pil KB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.