Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Merapikan Gigi dengan Clear Aligner

Kompas.com - 09/12/2022, 15:35 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Mendapatkan senyum yang menawan dengan deretan gigi geligi yang rapi dan rata bukan hal yang mustahil walau susunan gigi awal berantakan.

Saat ini tersedia beragam pilihan metode untuk merapikan gigi, mulai dari yang konvensional seperti kawat gigi (behel), hingga yang terbaru memakai clear aligners.

Sesuai dengan namanya, clear aligners akan membuat senyum pemakainya tidak terganggu karena transparan.

Clear aligner merupakan salah satu produk kedokteran gigi menggunakan teknologi terbaru. Dengan metode ini, proses merapikan gigi yang biasanya lama dan merepotkan, kini bisa dilakukan dalam waktu 2-6 bulan,” kata drg Anna Retno, perwakilan merek clear aligner OneSmile.

Ia menjelaskan, clear aligners memiliki tingkat pergeseran gigi sebesar 0.25 mm per aligner. Sehingga hasil akhirnya pun lebih cepat terlihat.

Baca juga: Viral Balita Dipasangi Behel, Ini Kata Dokter Gigi soal Bahayanya

“Clear aligner juga mudah dilepas-lepas saat makan sehingga pasien dapat makan apa pun yang dia suka,” ujar Anna.

Meski demikian, untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat disarankan untuk tidak sering-sering membuka aligner gigi.

Selain soal penampilan, sebenarnya memiliki gigi yang rapi juga mengurangi risiko gigi berlubang. Sebab gigi yang saling bertumpuk bisa membuat plak gigi lebih sulit dibersihkan.

Meratakan gigi dengan clear aligners juga bisa dilakukan siapa saja, sebab tidak ada kata terlambat untuk merapikan gigi.

Teknologi baru

Anna mengatakan saat ini telah hadir di Indonesia OneSmile Clear Aligner yang menggunakan teknologi Jerman dan Amerika Serikat.

“OneSmile juga sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI untuk mengakomodir halal lifestyle di tengah masyarakat Indonesia,” katanya.

Baca juga: Tren Merapikan Gigi dengan Clear Aligner, Lebih Efektif dari Behel?

Kelebihan lain dari produk ini menurutnya adalah material berstandar medis, serta bebas dari BPA dan lateks. Pasien juga akan dimonitor oleh dokter gigi ortodonti melalui aplikasi di ponsel.

Meski praktis, namun pemakaian aligner tetap harus disesuaikan dengan kasus gigi tiap orang. Konsultasi dan pemeriksaan tetap diperlukan dengan dokter gigi sebelum penggunaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau