KOMPAS.com - Telur memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, di antara telur rebus dan telur goreng, mana yang lebih sehat?
Ternyata, telur yang direbus dan digoreng memiliki kandungan nutrisi yang hampir mirip sehingga tidak ada yang lebih baik di antara keduanya.
Meskipun begitu, Anda yang perlu memperhatikan asupan kalori dan lemak disarankan untuk mengonsumsi telur rebus.
Untuk lebih jelasnya, ketahui kandungan nutrisi serta manfaat telur rebus dan telur goreng berikut ini.
Baca juga: Susu Oat atau Susu Almond, Mana yang Lebih Sehat?
Kandungan nutrisi telur rebus dan telur goreng ternyata hampir mirip, termasuk kandungan kalori yang dimiliki.
Dilansir dari WebMD, beberapa kandungan nutrisi telur rebus yang berukuran besar, yakni:
Selain beberapa kandungan nutrisi tersebut, telur yang direbus juga kaya akan vitamin A, vitamin D, kalsium, dan zat besi.
Sedangkan menurut Mayo Clinic Health System, kandungan nutrisi telur goreng, yakni:
Meskipun terdapat beberapa perbedaan, kandungan nutrisi telur rebus dan telur goreng hampir mirip karena sama-sama memiliki beberapa jenis protein dan mineral, seperti fosfor, selenium, dan vitamin A, B2, B5, dan B9.
Baca juga: Nasi Dingin atau Nasi Panas, Mana yang Lebih Sehat?
Telur yang diolah dengan metode yang berbeda, seperti direbus dan digoreng, akan memberikan manfaat yang sama untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya mirip.
Dilansir dari WebMD, ada beberapa manfaat telur rebus dan telur goreng untuk kesehatan, seperti:
Meskipun memberikan manfaat untuk kesehatan, memasak telur dalam waktu yang terlalu lama atau dengan suhu yang terlalu tinggi bisa merusak beberapa kandungan nutrisi yang dimiliki, seperti vitamin A dan antioksidan.
Baca juga: Nasi Merah atau Nasi Putih, Mana yang Lebih Sehat?
Jadi, di antara telur rebus dan telur goreng, mana yang lebih sehat?
Ternyata, telur rebus dan telur goreng memiliki kandungan nutrisi yang hampir mirip serta memberikan manfaat yang sama untuk kesehatan.
Meskipun rasanya akan berbeda, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat yang sama.
Namun, Anda diimbau untuk menghindari metode memasak dengan suhu yang terlalu tinggi dan dalam waktu yang lama karena bisa menghilangkan kandungan nutrisi di dalam telur.
Makan telur setiap hari cenderung aman untuk kesehatan. Namun, Anda yang memiliki penyakit kardiovaskular atau kolesterol tinggi diimbau untuk membatasi jumlah telur yang dikonsumsi, atau sekitar 3-4 butir per minggu.
Baca juga: Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.