Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ibu Menyusui Boleh Memakai Bra Berkawat? Begini Kata Ahli

Kompas.com - 04/08/2023, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Saat menyusui, ukuran payudara bisa berubah menjadi lebih besar dan berat.

Perubahan ukuran payudara, membuat para ibu menyusui perlu pandai-pandai dalam memilih bra. Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah ibu menyusui boleh memakai bra berkawat?

Baca juga: 7 Penyebab ASI Berkurang yang Perlu Diwaspadai Ibu Menyusui

Berikut penjelasan dari dokter mengenai pemakaian bra berkawat pada ibu menyusui.

Apakah ibu menyusui boleh memakai bra berkawat?

Ahli laktasi dr. Fitra Sukrita Irsal, IBLC, menjelaskan bahwa salah satu teknik menyusui yang benar yaitu dengan tidak menggunakan bra berkawat.

Menurut dokter Fitra, bra berkawat cenderung dapat menekan kelenjar air susu ibu, sehingga mengakibatkan ASI tersumbat

"Yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan bra nyaman, tidak kekecilan atau mengandung kawat sehingga menekan kelenjar ASI yang bisa menyebabkan saluran ASI tersumbat," ujar Fitra, dikutip dari Antara pada Rabu (02/08/2023).

Dilansir dari Bellybelly, bra berkawat bisa membuat ASI tersumbat karena kawat tersebut menghambat aliran darah dan getah bening, serta membatasi aliran ASI dari saluran susu di bawahnya.

Ciri-ciri ASI tersumbat yang salah satu penyebabnya bisa dari pemakaian bra berkawat yaitu:

  • Payudara terasa panas dan bengkak serta kemerahan
  • Muncul milk bleb atau bintik putih kecil di area puting
  • Area tertentu di payudara terasa keras, bengkak, dan nyeri saat ditekan.
  • ASI keluar hanya sedikit dan tersendat-sendat sehingga bayi enggan menyusu.

Baca juga: 8 Cara agar ASI Banyak, Ibu Menyusui Perlu Tahu

Ketika ASI tersumbat, bayi kemungkinan tidak bisa menyusu langsung dari payudara ibu atau direct breastfeeding. Si kecil bahkan bisa mengalami malnutrisi jika ASI benar-benar tidak keluar.

Penyumbatan saluran ASI perlu segera diatasi. Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mengganti bra berkawat dengan bra kain atau tanpa kawat yang disesuaikan dengan ukuran payudaran dan lebar dada busui.

Setelah itu, para ibu mungkin memerlukan pijat laktasi, mengompres payudara, memompa payudara agar aliran ASI kembali lancar, hingga berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi.

Bagaimana cara memilih bra yang tepat saat menyusui?

Disarikan dari laman NCT, berikut beberapa tips memilih bra yang perlu busui ketahui:

  • Pilih bra yang dapat menampung seluruh payudara. Pastikan tidak ada bagian yang menonjol di atas atau saping.
  • Pastikan bagian tengah payudara harus melekat dengan rata dengan tubuh.
  • Panjang tali bra sebaiknya melebihi lebar dada atau punggung Anda, sehingga ketika dikaitkan tidak membuat payudara terasa sesak.
  • Gunakan bra khusus ibu menyusui jika diperlukan. Bra menyusui cup drop-down, sehingga dapat dibuka dengan mudah, tanpa perlu menaikkan atau menurunkan cup payudara.

Baca juga: 8 Penyebab Bayi Tidak Mau Minum ASI dan Cara Mengatasinya

Menurut ahli laktasi, bra berkawat sebaiknya tidak digunakan oleh ibu menyusui karena bisa memicu penyumbatan ASI.

ASI yang tersumbat bisa mengakibatkan payudara bengkak, nyeri, hingga menyebabkan bayi kekurangan nutrisi karena ASI seret atau bahkan tidak keluar.

Pilihlah bra yang nyaman atau tanpa kawat agar bisa menyusui secara optimal. Selain itu, jangan ragu untuk ke dokter bila memiliki kendala dalam menyusui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau