KOMPAS.com - Air susu ibu atau ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi, karena mengandung lemak, karbohidrat, protein, dan air dalam jumlah yang tepat.
Oleh sebab itu, ASI memiliki peran penting dalam proses pencernaan, perkembangan otak, dan pertumbuhan bayi.
Artikel ini akan membahas manfaat ASI dan cara menyusui yang mungkin perlu Anda ketahui.
Baca juga: Nutrisi ASI Penting untuk Perkembangan Otak Bayi
Berikut beberapa manfaat ASI yang perlu ayah dan ibu ketahui:
Selain untuk si kecil, manfaat ASI eksklusif ternyata juga bisa dirasakan oleh ibu, yaitu:
Dengan mengetahui berbagai manfaat ASI bagi kesehatan bayi dan ibu, diharapkan mampu memberikan motivasi dan kepercayaan diri bagi ibu untuk dapat memberikan ASI eksklusif minimal selama enam bulan.
Apabila ibu mengalami kendala terkait menyusui, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak yang menangani masalah laktasi.
Baca juga: 3 Cara Mudah Tingkatkan Produksi ASI
Berikut cara menyusui yang perlu Anda ketahui:
Menurut Buku Indonesia Menyusui, seorang ibu sebaiknya menyusui sedini mungkin setelah melahirkan.
Hal ini dilakukan agar bayi mendapatkan cairan kolostrum yang kaya akan sekretori immunoglobulin A (Ig A).
Kandungan tersebut berfungsi melapisi saluran cerna agar kuman tidak dapat masuk ke dalam aliran darah dan akan melindungi bayi sampai sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
Saat menyusui, mulut bayi harus terbuka lebar. Pastikan pelekatan baik yaitu areola dan puting masuk semua ke dalam mulut si kecil.
Kemudian, pastikan dagu si kecil menempel ke payudara agar hidung bayi tidak tertutup.
Setelah itu, perhatikan isapan bayi. Sebaiknya si kecil mengisap secara lamban dan menelan ASI dengan tenang.
Baca juga: 8 Penyebab ASI Tidak Keluar dan Cara Mengatasinya
Bayi baru lahir perlu sering disusui, paling tidak setiap 2 jam sekali atau 8-12 kali setiap 24 jam.