Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Stroke Ringan yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 04/08/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Stroke ringan tidak dapat disepelekan, meski gejalanya mudah hilang.

Dikutip dari Mayo Clinic, stroke ringan atau dalam istilah medis adalah transient ischemic attack (TIA).

Stroke ringan adalah periode sementara dari gejala yang mirip dengan stroke.

Baca juga: Tanda-tanda Stroke Ringan yang Harus Diwasadai

TIA biasanya hanya berlangsung beberapa menit hingga 24 menit, setelah itu hilang dan tidak menyebabkan kerusakan organ permanen.

Namun, Anda bisa mengalami lebih dari satu kali stroke ringan. Gejalanya bisa berulang yang mungkin sama atau berbeda tergantung pada area otak yang terkena.

Penyebab stroke ringan adalah gumpalan darah yang menyumbat suplai darah pengangkut oksigen ke otak.

Artikel ini akan lebih lanjut menjelaskan bahaya stroke ringan yang harus Anda waspadai.

Baca juga: Penyebab Stroke Ringan yang Perlu Diwaspadai

Apakah stroke ringan itu berbahaya?

Dikutip dari Cleveland Clinic, meski gejala stroke ringan tidak berlangsung lama, kondisi ini berbahaya.

Stroke ringan adalah keadaan darurat medis seperti halnya dengan stroke yang bersifat permanen.

Bahaya stroke ringan adalah tidak ada cara untuk memprediksi berapa lama kondisi ini akan berlangsung dan setiap menit diperhitungkan.

Stroke ringan juga sering kali menjadi tanda peringatan akan datangnya serangan stroke yang bersifat permanen, yang mungkin akan datang dalam waktu dekat.

Hingga 20 persen orang mengalami TIA akan mengalami stroke dalam 90 hari mendatang. Setengah kasus serangan stroke tersebut terjadi dalam 2 hari pertama setelah TIA terjadi.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Stroke Ringan yang Perlu Diketahui

Apa saja gejala stroke ringan?

Disari dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, gejala stroke ringan mirip dengan yang ditemukan pada awal serangan stroke.

Gejala stroke ringan bisa satu atau lebih dari berikut:

  • Mati rasa atau kelumpuhan di wajah, lengan, atau kaki, biasanya di satu sisi tubuh
  • Bicara cadel atau kacau (dysarthria)
  • Kesulitan dengan atau kehilangan kemampuan berbicara (afasia)
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Pusing atau vertigo
  • Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh
  • Mual dan muntah
  • Leher kaku
  • Ketidakstabilan emosi dan perubahan kepribadian
  • Kebingungan atau agitasi
  • Kehilangan memori (amnesia)

Karena TIA paling sering terjadi berjam-jam atau berhari-hari sebelum stroke, mencari pertolongan medis segera setelah kemungkinan stroke ringan sangat penting.

Cari pertolongan medis segera, jika Anda merasakan gejala stroke ringan.

Baca juga: Perbedaan Stroke Ringan dan Stroke yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Health
6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

Health
Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Health
Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Health
Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Health
Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Health
Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Health
Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Health
Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Health
Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Health
Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Health
Satu Data Kesehatan, Cara Pemerintah Pantau Kondisi Jemaah Haji Real Time

Satu Data Kesehatan, Cara Pemerintah Pantau Kondisi Jemaah Haji Real Time

Health
Diabetic Foot Bisa Berujung Amputasi, Dokter Ungkap Cara Mencegahnya

Diabetic Foot Bisa Berujung Amputasi, Dokter Ungkap Cara Mencegahnya

Health
Eksim Kambuh di Rumah? Ini Tips Mengatasinya dari Dokter Kulit

Eksim Kambuh di Rumah? Ini Tips Mengatasinya dari Dokter Kulit

Health
Minuman Matcha Sedang Tren, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan

Minuman Matcha Sedang Tren, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau