Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2023, 13:35 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan bipolar tidak hanya menyebabkan perubahan suasana hati biasa. Penderita bipolar bisa mengalami depresi dan manik secara bergantian.

Saat fase depresi datang, pasien bipolar bisa saja menjadi tidak berenergi sehingga sulit melakukan aktivitas, bahkan untuk hal kecil.

Saat fase manik datang, pasien bisa merasakan energi berlebihan. Di fase ini, mereka bisa saja menjadi sangat produktif dan kreatif.

Hanya saja, saat fase manik datang pasien bipolar bisa melakukan hal impulsif yang membahayakan diri.

Perilaku impulsif yang dilakukan, seperti berbelanja secara berlebihan, menghambur-hamburkan uang tanpa alasan, konsumsi alkohol, hingga perilaku bunuh diri.

Baca juga: Punya Gejala Mirip, Ini Beda Pengobatan untuk Bipolar dan BPD

Apa yang dilakukan untuk mengontrol perilaku impulsif?

Jika tidak ditangani, perilaku impulsif ini bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Bahkan, perilaku impulsif ini bisa saja membuat pasien bipolar melakukan bunuh diri. Untuk mengatasi perilaku impulsif, pasien bipolar bisa melakukan hal berikut:

  • Latih Kesadaran Diri

Langkah awal dan terpenting yang harus dilakukan saat tidak bisa mengontrol perilaku adalah melihat jauh ke dalam diri Anda dan menyadari apa atau siapa yang mengontrol diri Anda.

Jadi, Anda perlu memahami pola yang terjadi saat fase manik tiba, seperti perubahan pola tidur atau rutinitas sehari-hari.

Anda dapat mencatat kebiasaan dan suasana hati sehari-hari dengan membuat jurnal harian.

Dengan mengenali pemicu impulsif Anda secara jujur, Anda dapat menemukan solusi untuk menghindari atau setidaknya mempersiapkan "amunisi" untuk mengontrol perilaku impulsif.

Baca juga: Seperti Apa Perubahan Suasana Hati yang Dirasakan Pasien Bipolar?

  • Ambil waktu sejenak

Cobalah untuk sejenak menghentikan aktivitas untuk melatih kewaspadaan.

Di masa itu, Anda dapat memikirkan keuntungan dan kerugian dari aktivitas atau pilihan yang sudah Anda ambil.

Cara ini memungkinkan Anda membuat keputusan yang lebih baik.

  • Menjauh dari keadaan pemicu perilaku impulsif

Jika Anda berada dalam situasi di mana ada godaan untuk bertindak berdasarkan perilaku impulsif, cobalah untuk meninggalkan situasi tersebut.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau