Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Selamanya Aman, Seks saat Menstruasi Masih Bisa Sebabkan Kehamilan

Kompas.com - 20/08/2023, 21:26 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir melakukan seks selama menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan.

Faktanya, kehamilan masih bisa terjadi meski hubungan seks dilakukan saat menstruasi.

Kemungkinan hamil memang sangat tinggi jika Anda berhubungan seks saat masa ovulasi, di mana di fase tersebut wanita tidak sedang dalam masa subur.

Meskipun secara teknis wanita tidak berada dalam masa subur saat menstruasi, kehamilan masih saja bisa terjadi.

Mengapa kehamilan bisa terjadi saat menstruasi?

Hubungan seks saat menstruasi memang kecil kemungkinannya untuk menyebabkan kehamilan karena di amsa itu wanita tidak sedang berovulasi.

Ovulasi adalah masa di mana wanita melepaskan sel telur yang siap dibuahi oleh sperma.

Jika pembuahan tidak terjadi, maka sel telur akan luruh dan menyebabkan pendarahan yang dikenal dengan datang bulan atau menstruasi.

Namun, sperma bisa hidup dalam tubuh selama tiga hingga lima hari meskipun seorang wanita sedang menstruasi.

Tidak lama setelah itu, masa ovulasi terjadi dan pembuahan bisa saja terjadi.

Kehamilan juga bisa terjadi ketika seorang wanita mengira pendarahan yang terjadi sebagai "tamu bulanan".

Meskipun tidak umum, beberapa wanita dapat mengalami pendarahan vagina ringan, atau bercak, selama ovulasi.

Baca juga: Bisa Sebabkan Kehamilan, Apa yang Harus Dilakukan Saat Kondom Bocor?

Peluang hamil saat menstruasi

Secara umum, peluang wanita untuk hamil jika berhubungan seks saat menstruasi sangat rendah atau tipis.

Namun, peluang tersebut akan meningkat jika wanita memiliki siklus menstruasi kurang dari 28 hari dan berovulasi beberapa hari setelah menstruasi.

Sebuah studi tahun 2013 terhadap 5.830 wanita menemukan bahwa hari keempat siklus menstruasi memiliki peluang dua persen untuk berada dalam masa subur.

Namun, waktu ovulasi setiap wanita bervariasi dan dapat terjadi sekitar 10 hingga 21 hari setelah menstruasi.

Jadi jika Anda berovulasi mendekati hari ke 10 atau lebih awal dalam siklus menstruasi Anda, sperma dapat masih bisa bertahan hingga masa ovulasi tiba.

Jika Anda berovulasi lebih lambat dalam siklus Anda (biasanya sekitar hari ke-14 untuk siklus 28 hari), kemungkinan hamil setelah berhubungan seks saat menstruasi Anda berkurang.

Studi yang sama menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan seks pada hari ke-12 dari siklus menstruasi mereka memiliki peluang 58 persen untuk mencapai masa subur mereka.

Jadi, jika Anda biasanya berovulasi antara 12 hingga 21 hari setelah menstruasi dimulai, kemungkinan hamil sangat rendah ketika Anda melakukan seks di masa menstruasi.

Baca juga: Benarkah Seks saat Hamil Picu Kontraksi Persalinan? Berikut Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau