KOMPAS.com - Apa yang harus dilakukan jika kondom bocor atau terlepas saat bercinta?
Penggunaan kondom yang tidak tepat atau tidak memperhatikan tanggal kadaluarsanya memang bisa menyebabkan bocor atau terlepas.
Jika hal itu terjadi, maka fungsi kondom akan berkurang.
Baca juga: Ariel NOAH Bebaskan Lagunya Dinyanyikan Tanpa Izin, Ahmad Dhani: Ya Enggak Apa-apa, tapi...
Sayangnya, banyak orang yang tak menyadari cara penggunaan kondom yang tepat atau tidak memperhatikan jika kondom tersebut sudah kedaluwarsa.
Jika "kecelakaan" semacam itu terjadi pada Anda, Anda harus segera menghentikan aktivitas seksual.
Kemudian cabut penis dari vagina pasangan dan lepaskan kondom untuk menggantinya dengan yang baru jika ingin melanjutkan aktivitas bercinta.
Baca juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL Soundtrack Jumbo, Kalau Nanti Badai Kan Datang
Saat kondom bocor, Anda dan pasangan juga perlu memastikan hal berikut:
Perhatikan apakah ada robekan besar, lubang kecil, atau robekan di dekat dasar kondom.
Hal ini berguna untuk memastikan terjadinya peluang kehamilan atau risiko penyakit menular seksual yang menyebar melalui kontak kulit ke kulit.
Baca juga: Bisakah Kondom Digunakan Berkali-kali? Berikut Faktanya...
Perhatikan juga paparan air mani sebelum dan setelah ejakulasi yang keluar saat gairah seksual muncul.
Hal-hal ini dapat membantu mengarahkan respon yang tepat untuk mencegah kehamilan atau infeksi menular seksual.
Jika kondom pecah setelah ejakulasi, paparan air mani tentu akan lebih banyak.
Baca juga: Ilmu Fisika di Balik Cara Menghindari Cipratan Saat Kencing
Dalam kasus seperti itu, perempuan bisa mencoba mengeluarkan semen sebanyak mungkin dari vagina atau rektum.
Anda mengeluarkannya dengan cara membasuh vagina dalam posisi jongkok seperti sedang buang air besar.
Setelah itu, cuci anus atau vagina dengan lembut menggunakan sabun dan air.
Baca juga: Login ASN Digital Wajib Pakai MFA, Begini Cara Mengaktifkannya