Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seks Anal Masih Bisa Sebabkan Kehamilan, Begini Penjelasannya...

Kompas.com - 24/08/2023, 20:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang percaya seks anal tidak akan menyebabkan kehamilan.

Riset pada 2022 yang dimuat di Health and Sexuality juga menemukan, seks anal banyak dilakukan orang sebagai upaya untuk mencegah kehamilan.

Tapi faktanya, pasangan masih bisa hamil ketika Anda lakukan variasi dalam hubungan seks ini.

Baca juga: Hati-Hati, Ini 4 Bahaya Seks Anal

Bisakah seks anal menyebabkan kehamilan?

Merangkum informasi dari laman Health, seks anal masih bisa menyebabkan kehamilan. Meskipun ada peluang, kemungkinan untuk hamil setelah anal seks sangat kecil.

Kehamilan terjadi ketika sel telur dan sperma bertemu dan terjadi pembuahan.

Secara alami, pembuahan ini bisa terjadi ketika air mani masuk melalui vagina ke rahim.

Michael Reitano, pakar kesehatan seksual dari Roma mengatakan, dubur dan vagina memang tidak memiliki saluran yang terhubung.

Karena itu, kemungkinan hamil saat melakukan seks anak sangat kecil.

Namun, seks anal masih bisa menyebabkan kehamilan ketika air mani mengandung sperma yang dikeluarkan saat seks anal masuk ke dalam vagina melalui tangan atau mainan seks yang Anda gunakan.

Baca juga: 2 Cara Penis Stretching, Metode Alami Memperbesar Alat Kelamin Pria

"Jika Anda melakukan hubungan seks anal tanpa kondom, masih ada kemungkinan air mani tersebut masuk ke vagina. Tentu saja hal itu bisa menyebabkan kehamilan," ucap Reitano.

Reitano juga mengatakan bahwa orang yang mengalami fistula rektovaginal juga berpeluang besar untuk hamil saat melakukan seks anal.

Fistula rektovaginal adalah munculnya lubang antara vagina dan rektum.

Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit Crohn, cedera yang terjadi saat melahirkan, kanker yang ditemukan di daerah panggul, atau pengobatan radiasi.

"Kondisi tersebut menciptakan lubang antara rektum dan vagina yang secara teoritis dapat dilalui sperma," ucap Reitano.

Bahaya seks anal

Seks anal termasuk salah satu aktivitas seks yang berisiko. Sebab, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi menular seksual.

Infeksi menular seksual bisa memicu rasa nyeri saat buang air, luka, atau sakit perlu.

Anus merupakan tempat yang dirancang untuk menampung dan memperlancar keluarnya feses.

Karena itu, anus bisa menjadi tempat berkembang biak yang subur dan tempat berkembang biaknya bakteri.

Hal inilah yang bisa menyebabkan penularan bakteri saat Anda melakukan seks anal.

Baca juga: Apakah Petting Bisa Menyebabkan Kehamilan? Berikut Faktanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com