Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2023, 12:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Pemberian air susu ibu (ASI) sangat penting bagi bayi prematur untuk mencegah penyakit atau meningkatkan imunitas, serta mendukung tumbuh kembangnya.

Namun, bayi prematur mungkin kesulitan menyusu secara langsung dari payudara ibunya karena memiliki refleks hisap yang belum optimal.

Baca juga: 14 Cara Memandikan Bayi Prematur yang Aman

Meski demikian, beberapa bayi prematur sudah memiliki refleks menelan sehingga dapat diberi ASI dengan beberapa cara.

Untuk mengetahui tips atau cara memberikan ASI pada bayi prematur, simak penjelasan berikut.

Bagaimana cara memberikan ASI pada bayi prematur?

Berikut beberapa cara memberikan ASI pada bayi prematur yang orangtua perlu ketahui:

  • Menyusui langsung atau direct breastfeeding

Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi prematur yang dilahirkan di atas usia 34 minggu dengan berat badan 1800 gram atau lebih dapat langsung dicoba untuk direct breastfeeding atau menyusu langsung kepada ibu.

Menyusui secara langsung tidak hanya bermanfaat dalam memberikan nutrisi kepada si kecil, tetapi juga membangun bonding atau ikatan antara ibu dengan anak.

  • Menggunakan botol susu

Bayi yang masih berada dalam perawatan intensif di ruangan NICU bisa mendapatkan ASI perah menggunakan botol susu.

Ibu bayi atau tenaga kesehatan dapat memangku si kecil agar tidak kesulitan dalam mengisap ASI dari botol.

Baca juga: 5 Penyebab Hipotermia pada Bayi Prematur

  • Menggunakan cangkir atau sendok

Bayi prematur yang lahir di bawah usia kandungan 34 minggu dan beratnya kurang dari 1800 gram dapat diberi ASI perah dengan sendok atau cangkir.

IDAI merekomendasikan pemberian ASI perah sebanyak 10-12 kali sehari.

  • Dengan selang atau orogastric tube

Cara memberikan ASI pada bayi prematur selanjutnya yaitu dengan selang atau orogastric tube. Selang tersebut dapat dimasukkan lewat hidung atau mulut.

Selang digunakan untuk memberikan ASI bayi prematur dengan berat lahir 1250-1500 gram atau yang dilahirkan pada usia kandungan 30-31 minggu.

Bayi prematur tersebut biasanya belum memiliki refleks isap dan menelan.

  • Melalui infus

Bayi prematur dengan berat lahir kurang dari 1250 gram biasanya memerlukan perawatan intensif yang lebih lama karena penyakit atau kondisi tertentu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau