Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Hidrokuinon dan Bahayanya pada Kulit

Kompas.com - 28/11/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kosmetik mengandung hirdokuinon dinilai berbahaya dan peredarannya ilegal di Indonesia.

Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memantau masih terdapat produk kosmetik yang mengandung hidrokuinon beredar di pasaran.

Hasil patroli siber BPOM terbaru (Januari-September 2023), terdapat lima kosmetik ilegal yang paling banyak ditemukan di toko online.

Baca juga: Hati-hati, Ini 6 Efek Samping Hidrokuinon Tanpa Pengawasan Dokter

Di urutan kelima kosmetik ilegal yang sedang viral di media sosial, yaitu hand and body lotion dosis tinggi (HB Dosting).

Di urutan keempat ada kosmetik Tati Skincar. Selanjutnya, ada Tabita Skincare, Krim Diamond, dan Krim HN.

Semuanya tanpa izin edar dan tiga dari lima kosmetik ilegal tersebut mengandung hidrokuinon, yang dikategorikan sebagai bahan berbahaya.

Baca juga: 5 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Termasuk Masalah kulit

Mengutip keterangan BPOM, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Mayagustina Andarini mengatakan bahwa hidrokinon adalah obat pemutih kulit yang masuk kategori obat keras.

Sehingga, penggunaannya harus dengan resep dokter dan tidak bisa dijual bebas.

Artikel ini akan mengulas informasi lebih lanjut tentang pengertian hidrokuinon, kegunaan, dan bahanya pada kulit.

Baca juga: 5 Langkah-langkah Eksfoliasi Wajah yang Benar untuk Kulit Berjerawat

Apa itu hidrokuinon?

Mengutip Rxlist, hidrokuinon adalah obat topikal yang mengubah warna kulit (depigmentasi) yang digunakan untuk mencerahkan area kulit yang gelap, seperti freckles, flek hitam, melasma, yang disebabkan oleh penuaan, kehamilan, atau cedera.

Obat pemutih kulit ini bekerja menurunkan pembentukan melanin di kulit. Melanin adalah pigmen yang memberi warna coklat pada kulit, mata, dan rambut.

Dikutip dari Very Well Health, hidrokuinon telah digunakan sejak 1960-an, tetapi keamanan hidrokuinon masih kontroversial.

Bekerja pada sel penghasil melanin atau melanosit, hidrokuinon mencegah konversi asam amino dihidroksifenilalanin (DOPA) menjadi melanin dengan memengaruhi aktivitas prekursornya, tirosin.

Jika diterapkan seiring berjalannya waktu, hidrokuinon memiliki efek ganda. Tidak hanya mengganggu produksi melanin, tetapi juga mengganggu reproduksi melanosit sehingga mengurangi jumlahnya.

Hal ini menghasilkan efek pencerahan yang diinginkan pada area kulit yang dirawat dengan hidrokuinon. Namun, ada juga efek samping dari obat pemutih kulit ini.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Kulit

Apa bahaya hidrokuinon pada kulit?

Mengutip Very Well Health, efek samping hidrokuinon yang bisa timbul dari perawatan yang Anda jalani meliputi berikut:

  • Rasa gatal yang parah pada kulit
  • Peradangan pada kulit
  • Kemerahan pada kulit (eritema)
  • Iritasi kulit
  • Ruam merah dan gatal (dermatitis kontak)

Penggunaan hidrokuinon jangka panjang, terutama tanpa pengawasan dokter ahli dapat menyebabkan okronosis.

Okronosis ditandai dengan kemunculan bercak pigmentasi kebiruan atau hitam yang menyebar pada kulit.

Oleh karena itu, penggunaan hidrokuinon harus di bawah pengawasan dokter ahli.

Baca juga: 8 Serum untuk Kulit Belang dan Warna Kulit Tidak Merata

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau