3 Alasan Badan Lelah Setelah Minum Kopi

KOMPAS.com - Minum kopi umumnya dapat menambah energi, meningkatkan fokus, dan mencegah kantuk.

Akan tetapi, beberapa orang mungkin justru merasa badannya lelah dan lemas setelah minum kopi.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Minum Kopi? Berikut Penjelasannya...

Badan lelah setelah minum kopi disebabkan karena kafein dapat memblokir reseptor adenosin di otak, kopi bersifat diuretik, dan akibat penambahan gula atau pemanis lain pada minuman ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut alasan badan lelah setelah minum kopi, simak penjelasan berikut

Alasan badan lelah setelah minum kopi

Berikut beberapa alasan mengapa kopi menyebabkan badan lelah dan lemas:

• Kafein memblokir adenosin di otak

Alasan badan setelah minum kopi yang pertama yaitu kafein pada minuman ini dapat memblokir reseptor adenosin di otak.

Dilansir dari Healthline, adenosin adalah senyawa kimiawi otak yang memengaruhi siklus tidur-bangun.

Kadar adenosin akan meningkat saat Anda terjaga dan menurun pada jam tidur.

Kafein pada kopi menghalangi otak dalam merespons adenosin sehingga membuat Anda tetap fokus dan terjaga.

Akan tetapi, kafein tidak menghentikan produksi senyawa tersebut. Itu berarti, ketika efek kafein hilang, terjadi penumpukan adenosin yang akhirnya menyebabkan tubuh merasa lelah dan lemas.

Baca juga: 6 Cara Minum Kopi Hitam untuk Menurunkan Berat Badan

• Kopi bersifat diuretik

Kopi adalah minuman yang bersifat diuretik atau memicu produksi urine lebih banyak.

Tak heran, seseorang yang mengonsumsi kopi sering bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil dan merasa kehausan.

Jika tidak mengonsumsi air putih atau cairan lain, Anda berisiko mengalami dehidrasi dan merasa lelah.

Sering berkemih juga mengurangi cairan dalam darah yang dapat mengganggu respons sistem kardiovaskular dalam menjagga tekanan dan aliran darah.

Alhasil, akan terjadi peningkatan detak jantung, sementara tekanan darah Anda rendah. Kondisi inilah yang dapat menimbulkan perasaan lelah setelah minum kopi.