KOMPAS.com - Pneumonia yang dikenal juga sebagai paru-paru basah, merupakan salah satu infeksi yang umum pada anak-anak atau orang dewasa.
Mengutip Very Well Health, definisi pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan alveoli (kantung udara di paru-paru) terisi cairan atau nanah.
Hal itu akan membuat penderitanya sulit bernapas karena alveoli kesulitan mentransfer oksigen ke dalam darah dan membuang karbon dioksida menumpuk di dalam tubuh.
Selanjutnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang akibat pneumonia terhadap kesehatan tubuh penderitanya.
Baca juga: 4 Tahap Perkembangan Pneumonia Beserta Gejalanya
Pneumonia bisa berakibat fatal yang mengancam jiwa dalam beberapa kasus.
Menurut uraian Very Well Health, akibat pneumonia bisa bervariasi dari ringan hingga berat.
Bagi sebagian orang, penyakit ini bisa sangat serius, bahkan mematikan. Namun, bagi sebagian lainnya berdampak ringan.
Pneumonia bisa berakibat fatal biasanya karena komplikasi telah terjadi.
Komplikasi pneumonia paling umum adalah suatu kondisi yang disebut efusi pleura.
Efusi pleura adalah kondisi penumpukan cairan di selaput sekitar paru-paru di dalam rongga dada. Ini menyebabkan rasa nyeri di dada dan akan mengganggu kemampuan Anda bernapas.
Komplikasi pneumonia ini dan komplikasi lainnya dapat memperburuk kondisi jantung dan paru-paru yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Penularan Pneumonia yang Perlu Diketahui
Komplikasi pneumonia parah lainnya meliputi berikut:
Selain karena komplikasi yang berkembang, populasi tertentu menjadi faktor risiko yang memicu pneumonia berakibat fatal.
Baca juga: Mengenal Mycoplasma pneumoniae, Bakteri Penyebab Pneumonia
Dikutip dari Health, pneumonia bisa lebih mematikan bagi orang-orang dalam populasi berisiko tinggi, seperti berikut:
Risiko bagi bayi dan orang-orang dengan penyakit kronis tertentu lebih tinggi dibandingkan yang lain karena fungsi sistem kekebalan tubuh mereka yang rendah.
Bayi belum mempunyai sistem kekebalan tubuh yang berkembang sempurna.
Sedangkan, orang lanjut usia dan orang dengan penyakit kronis memiliki sistem kekebalan yang bekerja kurang efisien dibandingkan orang pada umumnya.
Baca juga: Apakah Pneumonia Menular dan Perlu Diwaspadai? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.