Kenapa setelah Minum Kopi Perut Jadi Lapar? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Minum kopi dapat membuat tubuh lebih segar dan terhindar dari rasa kantuk. Namun, kenapa setelah minum kopi perut jadi lapar?

Ternyata, kafein pada kopi dapat meningkatkan kadar hormon kortisol sehingga Anda akan cenderung makan lebih banyak.

Selain itu, kopi juga dapat menurunkan kualitas tidur sehingga Anda akan merasa cepat lapar dan cenderung memilih jenis makanan yang tidak sehat.

Untuk lebih jelasnya, ketahui alasan kenapa perut jadi lapar setelah minum kopi dan cara minum kopi yang baik untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Aturan Minum Kopi bagi Wanita yang Perlu Diketahui

Kenapa setelah minum kopi perut jadi lapar?

Ternyata, kafein di dalam kopi dapat membuat Anda merasa lebih lapar.

Dilansir dari Obesity Action Coalition (OAC), kafein di dalam kopi dapat membuat Anda cepat merasa lapar sehingga dorongan untuk mengonsumsi camilan dan makan dalam porsi besar akan meningkat.

Pasalnya, kafein dapat meningkatkan kadar hormon kortisol sehingga memicu terjadinya emotional eating, atau dorongan makan yang muncul karena merasa stres.

Kafein di dalam kopi juga dapat menurunkan kadar gula darah sehingga memicu gula darah rendah, atau hipoglikemia, yang juga akan meningkatkan rasa lapar serta dorongan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kalori.

Semakin banyak kopi yang diminum, maka akan semakin besar juga dorongan yang muncul untuk makan.

Selain itu, beberapa orang yang minum kopi setelah pukul 14.00 siang juga akan mengalami gangguan tidur di malam hari.

Dilansir dari Healthline, efek kafein dapat bertahan hingga tujuh jam sehingga akan mengganggu kualitas tidur di malam hari.

Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan berat badan karena Anda akan memiliki nafsu makan yang lebih tinggi dan keinginan untuk mengonsumsi jenis makanan yang diproses.

Meskipun begitu, efek ini akan berbeda untuk masing-masing orang.

Pasalnya, beberapa orang justru akan merasa lebih kenyang setelah minum kopi sehingga nafsu makan berkurang dan berat badan juga akan berkurang.

Beberapa orang akan mengalami penurunan kadar hormon ghrelin yang berguna untuk mengatur nafsu makan.