Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab dari Penyakit Panu? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 31/01/2024, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Panu termasuk infeksi jamur yang umum terjadi pada kulit.

Mengutip Mayo Clinic, panu yang memiliki nama lain Tinea versicolor, mengganggu pigmentassi normal pada kulit.

Panu mengakibatkan bercak kecil dan berwarna lain pada kulit. Bercak ini biasanya berwarna lebih terang dari kulit di sekitarnya.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Panu dengan Obat dan Secara Alami

Paparan sinar matahari dapat membuat panu lebih terlihat.

Panu paling sering menyerang area batang tubuh dan bahu.

Sementara, penyakit kulit ini paling banyak terjadi pada remaja dan orang dewasa muda.

Panu tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak juga menular, tetapi penyakit ini bisa menyebabkan tekanan emosional atau rasa malu.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas lebih lanjut mengenai penyebab panu.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Panu yang Bisa Dicoba di Rumah

Apa penyebab penyakit panu?

Dikutip dari Very Well Health, jamur penyebab panu berasal dari keluarga Malassezia, seperti Pityrosporum orbiculare dan Pityrosporum ovale.

Jamur ini terdapat secara alami pada lapisan luar kulit (stratum korneum) dan folikel rambut pada kulit normal dan sehat.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, jamur ini terkadang mengalami pertumbuhan berlebih dan berubah menjadi Malassezia furfur, yang mengakibatkan muncul ruam.

Hipopigmentasi terjadi ketika ragi menghasilkan bahan kimia yang mematikan melanosit.

Melanosit adalah sel kulit khusus yang memproduksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas warna kulit, mata, dan rambut.

Baca juga: 6 Cara Mengobati Panu Pakai Obat, Alami, dan Perawatan Tepat

Hiperpigmentasi adalah akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Sementara itu, ada beberapa hal yang memicu pertumbuhan jamur berlebih dan menyebabkan penyakit panu, di antaranya yaitu:

  • Pengangkatan kelenjar adrenal
  • Penyakit Cushing (kelebihan hormon kortisol dalam darah)
  • Kehamilan
  • Perubahan hormonal
  • Malnutrisi
  • Terapi steroid
  • Imunosupresi
  • Kontrasepsi oral
  • Cuaca panas dan lembab
  • Kulit berminyak

Penyakit panu juga lebih biasa terjadi pada orang-orang yang hidup di daerah beriklim tropis dan semi tropis.

Baca juga: Panu: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah, dan Mengatasinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau