Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Gula Darah Rendah? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 05/02/2024, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kadar gula dalam darah yang rendah disebut sebagai hipoglikemia.

Kondisi ini sama buruknya dengan gula darah tinggi. Mengutip Mayo Clinic, hipoglikemia memerlukan penanganan segera.

Bagi banyak orang, gula darah puasa di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau 3,9 milimol per liter (mmol/L) dapat menjadi peringatan akan hipoglikemia.

Baca juga: Panduan Makan untuk Gula Darah Rendah yang Penting Diketahui

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gula darah rendah yang parah adalah di bawah 54 mg/dL.

Kadar gula darah rendah yang parah tersebut dapat membuat Anda kejang dan hilang kesadaran.

Jika kadar gula darah terlalu rendah, seluruh tubuh, termasuk otak, tidak akan bisa berfungsi dengan baik.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas mengenai macam penyebab gula darah rendah.

Baca juga: 7 Penyebab Gula Darah Rendah yang Perlu Diperhatikan

Apa yang menyebabkan gula darah rendah?

Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa penyebab gula darah rendah, yaitu sebagai berikut:

  • Kelaparan

Saat Anda makan, tubuh Anda memecah makanan menjadi glukosa. Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh Anda.

Glukosa dengan bantuan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas masuk ke sel untuk kemudian digunakan untuk menjadi bahan bakar energi.

Glukosa ekstra disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen.

Ketika Anda belum makan selama beberapa jam, kadar gula darah akan turun.

Jika Anda memiliki cadangan glukosa dalam bentuk glikogen, gula darah Anda dapat cepat dipulihkan secara alami dalam kisaran standar.

Namun, akan jadi masalah jika Anda mengalami kelaparan jangka panjang. Hipoglikemia parah dapat terjadi akibat malnutrisi dan kelaparan.

Gangguan makan yang disebut anoreksia nervosa adalah salah satu contoh kondisi yang dapat menyebabkan kelaparan jangka panjang dan hipoglikemia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com