Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Jantung Lemah Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 06/02/2024, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung lemah membuat aliran darah ke seluruh tubuh tidak berjalan lancar.

Penyakit ini dalam dunia medis dikenal sebagai nama kardiomiopati.

Mengutip Cleveland Clinic, kardiomiopati adalah penyakit yang mempengaruhi miokardium (otot jantung).

Baca juga: Jantung Lemah Disebabkan oleh Apa? Ini Penjelasannya...

Kardiomiopati dapat membuat jantung Anda menjadi kaku, membesar atau menebal, dan dapat menyebabkan jaringan parut.

Akibatnya, jantung tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh Anda.

Penyakit jantung lemah ini dapat menyerang siapa saja dari segala usia, jenis kelamin, atau ras.

Baca juga: Apa Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah? Ini Penjelasannya...

Penyakit jantung lemah apakah berbahaya?

Dikutip dari Cleveland Clinic, penyakit jantung lemah merupakan kondisi yang serius.

Tanpa pengobatan, penyakit ini dapat mengancam jiwa.

Kondisi ini juga bersifat progresif, artinya akan memburuk seiring berjalannya waktu.

Disari dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, berikut sejumlah masalah kesehatan serius yang mungkin terjadi sebagai komplikasi kardiomiopati yang memburuk:

  • Aritmia

Aritmia adalah irama jantung yang tidak normal, bisa berdetak terlalu cepat atau tidak berdetak dengan pola tertaur.

Masalah darah yang dipompa jantung memengaruhi ritme normalnya.

Kondisi ini dapat menyebabkan pingsan atau hilang kesadaran.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

  • Gagal jantung

Jantung yang tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, akan menyebabkan organ gagal berfungsi dengan baik. Jika tidak diobati, gagal jantung bisa mengancam jiwa.

  • Stroke

Penyakit jantung lemah menyebabkan aliran darah tidak lancar di seluruh tubuh, termasuk otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com